Mon 5-May-2025

Pelajaran Pertama dari Gaza: Perlawanan adalah Solusi

Rabu 14-November-2018

Para elitpolitik perlawanan Palestina tidak menyimpang dari jalan yang benar dan agenda yangefektif untuk keluar dari krisis internal Palestina dan juga eksternalterutama dalam menghadapi penjajah Zionis. Mereka sangat mendorong untukkelanjutan perlawanan menjadi satu-satunya common denominator (faktorpersekutuan) yang menyatukan rakyat.

Salam penghormatanuntuk perlawanan

Dengan eskalasiagresi Zionis di Gaza dan keberanian perlawanan dalam membalas agresi BadranJaber &ndash pemimpin Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) &ndash mengecam ancamanyang terus dilancarkan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas untukmemberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Gaza.

Dengan nadamengolok dia mengatakan “Dia masih seorang presiden badui yang sedangmengepung saudara-saudara kita di Gaza atau dia sedang menunggu apa yangmenghentikan roket perlawanan menggempur Ashkelon dan Beersheba?”

Awal pekan ini Abbasmengancam langkah-langkah hukuman baru dan keras terhadap Jalur Gaza.

Jaber menambahkansalam penghormatan untuk kepahlawanan Gaza dan perlawanan. Para politikus harusbelajar dari peralawan yang pemberani di Jalur Gaza yang telah memberei pelajarankepada penjajah Zionis dengan darah dan menciptakan perimbangan strategi baru.

Dia menilai konsensusperlawanan dalam satu ruang operasi di Jalur Gaza adalah bukti jelas bahwarakyat Palestina dalam perlawanan bersatu. Untuk itu dalam politik juga harus bersatu.Semua kekuatan rakyat dan elitnya berhimpun pada program politik terpadu yangmenggabungkan perlawanan dan pembangunan.

Rekonsiliasimelalui perlawanan

Pemimpin gerakanHamas di Tepi Barat Syaikh Hassan Yusuf mengatakan bahwa rakyat Palestinakuat dalam perlawanan persatuan dan ikatan mereka.

Dalampernyataan khusus kepada Pusat Informasi Palestina Hassan Yusufmengatakan “Perlawanan adalah satu-satunya yang menyatukan kami. Kitaharus mengambil pelajaran dari lapangan di Gaza dan ruang operasinya yang luarbiasa yang menjadi penghalang yang kuat dan teguh bagi rakyat.&rdquo

Diamenambahkan “Rekonsiliasi persatuan nasional dan kemitraan politik dapatberhasil dengan kuat melalui konsensus pada program perlawanan. Karena fatamorganasolusi politik telah memecah belah rakyat mengoyaknya dan menghancurkanstruktur sosialnya.”

Perlawananadalah katup pengaman

Sementara ituFahmi Shaheen pemimpin Partai Rakyat Palestina menyatakan &ldquoIntifadhah sebelumnyapertahanan para syuhada pawai bersama dan perlawanan rakyat telah menjadi katuppengaman untuk persatuan rakyat dan perjuangan panjangnya.&rdquo

Dalam wawancaradengan koresponden Pusat Informasi Palestina Shaheen mengatakan &ldquoKitadapat mengambil pelajaran dari Gaza tentang persatuan dan perlawanan yang bisamenghancurkan perselisihan dan perpecahan yang disatukan oleh darah para syuhada.Para syuhada kemarin lusa adalah dari Hamas dan kemarin dari Jihad islam danPFLP. Ini artinya bahwa darah kita satu dan persoalan kita satu yaitu terbebasdari penjajah. Tidak ada yang menyatakan rakyat kecuali perlawanan.&rdquo

Mengaktifkanperlawanan rakyat

SekretarisJenderal Inisiatif Nasional Dr. Mustafa Barghouti meminta agar diaktifkankembali perlawanan rakyat di Tepi Barat sebagai bentuk solidaritas dan dukunganuntuk perlawanan di Jalur Gaza. Dia menegaskan bahwa kekuatan-kekuatan politikdapat bertemu pada program nasional yang dimulai dari gerbang perlawanan.

Dalam wawancaradengan koresponden Pusat Informasi Palestina Barghouthi mengatakan “Sekarangadalah waktunya untuk persatuan rakyat mengakhiri perpecahan dan bertemu padaprogram perlawanan nasional yang menghimpun semua rakyat di manapun berada.”Dia menegaskan bahwa misil Israel yang merenggut nyawa rakyat Palestina diJalur Gaza dan Tepi Barat tidak membedakan siapapun namun menarget siapa sajayang bernama Palestina.&rdquo

Dia menegaskanpentingnya melindungi perlawanan rakyat di Tepi Barat untuk mengibarkan perlawananPalestina. Barghouthi menyerukan pembebasan blokade di Gaza mendukungperjuangan Gaza dan tidak menghukumnya karena Gaza hari ini menjadi pelindung tanahair dan rakyat. Karena itu Gaza tidak layak untuk diblokade dan dihukum.

Pelajaranpertama dari Gaza

Wakil Ketua DewanLegislatif Palestina Hasan Khuraisyah mengimbau kepada kekuatan-kekuatan nasionalPalestina dan rakyat untuk mendukung perlawanan karena itu adalah satu-satunyayang bisa mengangkat kepala bangsa Palestina tinggi-tinggi.

Dalampernyataan khusus kepada koresponden Pusat Informasi Palestina HasanKhuraisyah meminta kekuatan-kekuatan nasional dan Islam di Tepi Barat untuk melindungiperlawanan dan mendukungnya agar menjauhkan perselisihan dan perpecahan kembalibersatu dan bergabung untuk mengaktifkan persatuan nasional di masyarakat bawahPalestina dan menjadi pelajaran pertama bagi kita dari Gaza.

Sedikitnya 14 wargaPalestina telah gugur dan 31 lainnya terluka sejak awal agresi Zionis di JalurGaza pada Ahad malam lalu hingga hari Selasa.

Menurut KepalaKantor Penerangan Pemerintah Palestina di Jalur Gaza Salamah Ma&rsquoruf total seranganudara yang dilakukan pasukan penjajah Israel ke Jalur Gaza lebih 150 seranganudara. Dalam serangan tersebut pasukan penjajah Zionis membombardir 80 institusitermasuk gedung-gedung pemerintah bangunan-bangunan tempat tinggal kantor-kantorsipil lembaga-lembaga media dan lahan pertanian serta pos-pos perlawanan.

Semenetara ituuntuk menghadapi agresi ini perlawanan Palestina telah membalas agresi inidengan meluncurkan puluhan roket yang menewaskan dua warga pemukim Israel danmelukai 100 lainnya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied