Utusan tetap Kuwait di PBB Manshur al Utaibi menginformasikansidang yang digelar dewak keamanan (DK) PBB seputar kodisi di Gaza danmembuahkan hasil.
Dalam konferensi pers usai sidang tertutup yang digelar DK PBB padaselasa sore membahas kekerasan di Gaza Utaibi mengatakan &ldquoSikap kita jelasbersama Bolivia telah menyerukan untuk menggelar sidang dengan dewan keamanan.&rdquo
Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza dan penggunaan kekuatanberlebihan terhadap warga sipil disana namun belum berhasil mendapatkan solusiuntuk menyelesaikan kondisi di Gaza.
Al Utaibi menyatakan &ldquoMayoritas wakil negara anggota PBBmenegaskan pentingnya tindakan DK PBB terhadap kekerasan yang terjadi sejumlahutusan mengusulkan agar mengirim utusan DK PBB untuk mengunjungi Gaza yangmendapat dukungan banyak negara anggota untuk kunjungan seperti ini.&rdquo
Sementara itu wakil tetap Palestina di PBB dubes Riyadh Mansurmengatakan DKK PBB mengalami kelumpuhan disebabkan sikap satu negara Amerikayang selalu menolak membahas persolanan Palestina di sidang DK PBB.
Kami mengutuk keras serangan Israel ke Gaza dan sebelumnya kamimerasa sedikit nyaman atas upaya Mesir dan PBB dan apresiasi untuk sikap Chinayang memegang tampuk kepemimpinan DK PBB saat ini ungkap Riyadh.
Seharusnya DK PBB bergerak namun seperti saya nyatakan saat iniDK PBB lumpuh namun kami terus berada di pintu sampai DK PBB terlibatbertanggung jawab dan mencabut blockade tak manusiawi ke Gaza hingga kondisikehidupan kembali normal.
DK PBB mengelar sidang setelah faksi-faksi di Gaza mengajukangugatan via Mesir sampai gencatan senjata dengan Israel disebutkan bahwaPalestina akan komitmen dengan gencatan senjata selama Israel melakukankomitemen yang sama hal ini pasca agresi paling berbahaya sejak 2014 silam. (mq/pip
