Kantor Kepresidenan Turki Selasa (13/11) mengatakanagresi ke Gaza untuk ke sekian kalinya menunjukan kebengisan Israel dan sikapmasa bodohnya terhadap undang-undang internasional.
Dalam keteranganpersnya paska serangan Israel ke Jalur Gaza Turki minta agar serangan danagresi yang menargetkan rumah-rumah sipil segera dihentikan.
Gempuran Zionissejak Ahad (11/11) ke Gaza telah mengakibatkan 13 orang gugur syahid dan 28lainya luka-luka.
Totalserangan udara yang dilancarkan tentara Israel ke Gaza mencapai 150 kaliserangan. 80 yayasan diantara bangunan pemerintah dan tempat tinggal juga kantorpemerintahan ikut menjadi sasaran gempuran roket Zionis. Ditambah lahanpertanian dan pangkalan perlawanan. Pesawat tempur Zionis telah meluluh lantakanGaza hingga hari Selasa ini (13/11). Serangan ini telah dimulai sejak Ahad(11/11) dengan sebuah agresi ke timur Khanyunis.
Adapun seranganbalasan yang dilakukan kelompok perlawanan merupakan respon alami sebagai haknormal mereka yang dijaga undang-undang untuk melindungi negara dan bangsanyadari agresi Zionis. Sejumlah lembaga pemerintah bersama sejumlah komite daruratterus memantau. Mereka telah mengambil langkah-langkah guna menjamin gerakanfront internal untuk memberikan pelayanan terbaik baik masyarakat.(asy/pip)
