Kondisi kegagalanterus mendominasi sikap keamanan dan militer Zionis terutama setelah keadaan yangmenguras kekuatannya akibat mencari pejuang Palestina yang terus diburu yakni AshrafNa&rsquoauh yang membuat entitas Zionis memprediksi adanya skenario yang lebihberbahaya di Tepi Barat.
Kondisi iniyang diungkapkan oleh penulis Zionis dan analis militer di surat kabar Zionis MaarivAlon Ben David dalam sebuah artikel berjudul “Pasukan Pertahanan Israel (IDF)takut kobaran besar di Tepi Barat”.
Peringatanstrategis
“Sekarangkrisis dengan Gaza sedang dalam perjalanan menuju pengaturan dan situasi diutara nampak lebih tenang. Institusi pertahanan memperingatkan kemerosotan situasidi Tepi Barat. Mengapa ada di sana dan mengapa sekarang?&rdquo Demikian ungkap penulisIsrael ini bertanya-tanya.
Dia mengatakan”Suatu hari mungkin saya akan menulis sebuah buku tentang bagaimana IDF mencegahperang yang tidak perlu di Gaza pada tahun 2018. Di mana seorang perwira seniorIDF mengatakan kepada saya minggu ini bahwa situasi (keamanan) di Gaza masihrapuh dan bisa memburuk setiap saat. Akan tetapi Israel dan Hamas bergerak bersamauntuk pengaturan yang diperlukan di Gaza. Begitu juga di utara tentara Israel menetapkansebagai tren yang stabil. Sementara militer dan Shabak menyatakan bahwa TepiBarat dapat dinyalakan sebagai daerah yang mungkin bisa berkobar setiap saat.&rdquo
Ben Davidmenambahkan “Beberapa bulan yang lalu departemen intelijen militermengeluarkan &lsquoperingatan strategis&rsquo tentang kemungkinan terjadi ledakan diarena Palestina yang diadopsi oleh kepala staf angkatan bersenjata dengankedua tangannya. Intelijen militer &lsquoAman&rsquo mengklaim bahwa kombinasikeputusasaan dan kurangnya cakrawala diplomatik dengan tekanan ekonomi yangdiiringi dengan upaya intensif Hamas untuk memindahkan konflik dari Jalur Gazake Tepi Barat dapat menyebabkan kebakaran umum atau gelombang terorismelainnya.”
Saraf sensorik
Ben Davidbertanya-tanya “Jadi apa yang menyebabkan terjadinya kobatan api itu?”Sebelum akhirnya dia menjawab “Tentara Israel dan Shabak berbicaratentang serangan teroris berbahaya oleh orang Yahudi. Atau insiden berbahaya dimasjid al-Aqsha. Atau serangkaian serangan individu mematikan yang akanmempercepat fenomena ini lagi. Akan tetapi hal-hal ini benar. Selama bertahun-tahunMasjid al-Aqsha adalah saraf sensitif bagi masyarakat Palestina yang akan membuatnyakeluar ke jalan-jalan.”
Dia menutuptulisannya dengan mengatakan “Kepala dinas keamanan Shin Bet Nadav Argemantidak hanyut bersama mereka yang tetap diam. Dengan berani dia menentang RUUyang memaksakan hukuman mati pada teroris. Argeman tahu dari penyelidikan terhadapratusan tahanan yang ditangkap dalam beberapa tahun terakhir bahwa eksekusitidak akan mencegah mereka yang berencana melakukan serangan hukuman matitidak akan menghalangi orang-orang yang telah memutuskan untuk berangkatmelakukan aksinya.”
Kehilangan prospekpolitik
Spesialis urusanIsrael dan Ibrani Salah Ahmed kepada Pusat Informasi Palestina mengatakanseperti biasanya dinas keamanan Zionis bersama dengan legion politik berusahamelontarkan penyebutan yang lebih rendah dari sebutan pengecut pada aksi-aksi yangmeningkat di Tepi Barat benar bahwa ada kesulitan ekonomi di Tepi Barat akan tetapiyang lebih penting dari itu adalah tidak ada prospek bagi serangkaiankemunduran yang dialami Otoritas Palestina karena palu Zionis.
Dia menambahkanbahwa kegagalan keamanan yang mencengkeram leher Zionis di Tepi Barat adalah pangkalsituasi yang ada. Na&rsquoaluh adalah pemuda hanyalah pemuda kecil satu-satunya yangmerubah arena Palestina menjadi ladang ranjau yang tidak diketahui oleh tentaraZionis di mana dia menghinakkan kedua kakinya atau bagaimana bisa menghentikansituasi yang telah menguras Israel ini.
Salah Ahmedmenegaskan bahwa entitas Zionis mencemaskan Otoritas Palestina di Tepi Baratdengan meningkat dan berkembangnya aksi-aksi perlawanan. Terutama ditengah-tengah adanya kemarahan rakyat Palestina atas tindakan Abu Mazenterhadap Jalur Gaza dan mereka menuduhnya sebagai yang paling bertanggungjawab atas situasi di sana. Dia dianggap melepaskan sebagian dari hak rakyatnyademi tujuan kekuasaan.
Analis politikini menutup komentarnya dengan mengatakan &ldquoBadan-badan keamanan dan pimpinanpolitik Zionis mencemaskan masa depan &lsquodeal of century&rsquo di Tepi Barat. Tidakmungkin mengeluarkan keputusan akhir pada rakyat Palestina atau mempercayamereka dengan fasilitas ekonomi atau keuangan. Rakyat Palestina adalah rakyatyang diciptakan untuk menolak penghinaan atau berpihak pada penjajah. Aksi-aksiperlawanan individu hanyalah bukti terbesar untuk itu.&rdquo (was/pip)