Siang tadiribuan orang beduyun-duyun mengiringi tujuh jenazah syuhada prajurit perlawananyang berhasil menggagalkan operasi khusus tentara Zionis di selatan Gaza.
Mereka bergerakdari rumah duka para syuhada Nuruddin Muhamamd Barkah (37 tahun) MuhammadMasjid Quro (23 tahun) Khalid Mohammed Qweider (29 tahun) Mostafa Hassan AbuOdeh (21 tahun) Mahmoud Attallah Musabeh (25 tahun) Alaeddin Fawzi Vseifis(19 tahun) Omar Naji Abu Khater (21 tahun) semuanya diberangkatkan dari rumah sakitGaza-Eropa menuju rumah para syuhada di Absan dan Bani Sahila untukdiperlihatkan terakhir kali kepada para keluarga mereka. Lalu disholatkan diMasjid Hamzah Masjid Abu Ubaidah dan Masjid Abu Bakar.
Setelahjenazah dishalatkan mereka diarak diikuti ribuan pelayat menuju makam As-Syuhadadi sebelah timur Khanyunis untuk dikebumikan di sana.
Sejumlahjuru bicara dari gerakan Hamas menekankan operasi ini merupakan awal dan pastiada lanjutanya. Ini merupakan babak baru dalam perlawananya dengan Israel.
Kemarin Ahad(11/11) tujuh prajurit perlawanan gugur syahid dirudal Zionis di sebelah timurKhanyunis dalam operasi gagal yang dilancarkan tentara Zionis ke Gaza hinggamenewaskan seorang perwira tentara Israel serta sejumlah tentara lainya luka-luka.
Kelimpok perlawananberhasul menghadang tentara yang mencoba memasuki wilayah Gaza. Mereka dilindungioleh pesawat tempur yang melakukan intervensi di kawasan untuk menyelamatkantentara yang mencoba melarikan diri dari lokasi. (asy/pip)