Menurut data statistikresmi Kementerian Kesehatan Palestina sebanyak 220 warga Palestina termasuk34 anak-anak dan 5 perempuan gugur serta 24 ribu lainnya terluka di Jalur Gazasejak awal diluncurkan pawai kepulangan dan pembebasan blokade pada 30 Maret 2018lalu.
Menurut laporanhak asasi manusia ada 11 warga Palestian yang gugur jasadnya masih ditahanoleh pihak penjajah Zionis Israel. Angka ini belum masuk dalam data statistik resmiKementrian Kesehatan Palestina karena jasad mereka belum diterima oleh pihakPalestina. Sehingga total korban yang meninggal dalam pawai kepulangan hinggasaat ini berjumlah 231 orang.
Sementara itu jumlahtotal yang terluka – sesuai dengan laporan yang dikeluarkan oleh Departemen KesehatanPalestina- berjumlah 24.516 orang. Kelompok usia antara 18 tahun hingga 39tahun adalah yang baling banyak menjadi korban yaitu 752% dari jumlah total korbanluka yang tiba di rumah sakit.
Laporan yangmendokumentasikan serangan-serangan pasukan pendudukan penjajah Zionis sejak 30Maret hingga 3 November ini menjelaskan bahwa korban luka di bagian tubuh bawahmencapai 496% luka kepala dan leher 82% terkena tembak peluru organik 457%terluka tembak peluru karet 38% dan cedera akibat terkena tembak gas air mata 154%.
Sebagai akibatdari serangan pasukan penjajah Zionis pada kru medis sebanyak 3 petuga medisgugur 455 luka-luka terkena tembak senjata api dan gas. Sementara itu 84ambulans rusak sebagian.
Menurutlaporan di antara korban yang luka ada 95 korban harus diamputasi 82 diantaranya di bagian tubuah bawah 18 di bagian tubuh atas dan 10 di jari.(was/pip)
