Pasukan tentaraZionis telah menyampaikan surat penggusuran terhadap tanah milik dua warga Palestinadi Yatta di Hebron Kamis (8/11) dengan dalih bahwa tanah tersbeut merupakan miliknegara.
Menurutkoresponden di lapangan menyebutkan pasukan Israel menyerahkan suratpenggusuran terhadap keluarga Ahmed Mahmoud al-Hamamda empat terhadap tanahyang dimilikinya di daerah Al-Mafraqa timur Yatta dengan luas 5 acre. Diadiberi waktu 45 hari untuk mengosongkannya tanah tersebut dengan alasan itumilik negara.
Perludisebutkan pasukan Zionis telah merebut area tanah sebagian besar milik warga kotaYatta dengan berbagai dalih. Mereka melarang warga mengeksploitasi ataumerumahkan mendiami tanahnya sebagai persiapan bagi pembangunan wilayahpermukiman Israel.  Rabu pagi mulai menggusurbangunan rumah di pnggiran Ras Syahadah kamp Syufat al Quds tengah.
Sementara padaRabu sebelumnya dilaporkan pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu lokasi dekatgerbang kamp pengungsian Shufat Al-Quds tengah dan memasang barikade militer di lokasisekitar penggusuran.
Bangunanrumah yang digusur milik keluarga Sairi yang berdekatan dengan tembok pemisahrasial.
Penggusuranterus dilakukan otoritas Israel dengan beragam dalih antara lain bangunanmilik Palestina tak memiliki ijin membangun dari otoritas Israel. Padahal wargatelah berupaya mengurus perijinan namun dipersulit dan ditetapkan dendasejumlah uang namun pada akhirnya digusur.
Penggusurandilakukan otoritas Israel untuk memperluas kawasan permukiman zionis di al Qudsdan Tepi Barat. tak hanya itu mereka membuat tembok pemisah rasial yangmemisahkan kawasan permukiman zionis dan kawasan hunian Palestina. (asy/pip)
