Otoritas penjajah Israel mengancam menggusur 5 rumah Palestina diSelatan Tepi Barat dengan dalih tak memiliki ijin membangun (IMB).
Menurut sumber di lapangan pasukan Israel menyerbu desa ShuhlahBetlehem Pusat dan mengirimkan surat ancaman penggusuran rumah 5 orang warga.
Ancaman juga disampaikan kepada seorang warga di Bet Amar HebronSelatan terkait penggusuran rumah yang ditempatinya dengan alasan yang sama.
Petugas pemkot Israel mengklaim bangunan rumah tersebut melanggarhukum karena tidak memiliki ijin membangun dari pemerintah Israel urusanpembangunan.
Pusat peneliti al Quds urusan Palstina dan Israel telah mencatatpenggusuran 19 infrastruktur Palestina pada Oktober lalu dan ancamanpenggusuran terhadap 15 bangunan Palestina dan rumah warga dengan dalih takmemiliki ijin membangun dari otoritas Israel.
Warga Palestina telah berupaya mengajukan ijin membangun meskimereka tinggal di tanah milik sendiri namun pemerintah penjajah Israel mempersulitprosedur perijinan dan pada akhirnya tak memberikan ijin dan menerapkan dendaribuan shekel agar tidak digusur.
Denda yang telah dibayar warga tetap tak bisa menghalangi pasukanIsrael untuk melakukan penggusuran dan banding yang mereka ajukan selalu gagaldi pengadilan Israel.
Rumah-rumah yang digusur kemudian dialihkan kepemilikannya beradadalam kendali negara yang dibagikan kepada para pemukim yahudi dan dibangunpermukiman-permukiman baru bagi entitas zionis di kawasan sekitar pemukimanPalestina. (mq/pip)
