Ribuanpemukim berbaris di halaman dan koridor Masjid Ibrahimi pada Ahad pagi (4/11)merayakan hari besar mereka yang disebut dengan “Bunda Sarah”.
DirekturMasjid Ibrahimi Safi Abu  Isneinehmengatakan para pemukim Zionis menggelar acara doa-doa sambil menari danbernyanyi di dalam dan di sekitar pelataran Masjid A-Ibrahimi Hebron. Pada saatyang sama mereka melarang para jamaah masjid Al-Ibrahimi uang akan beribadah didalamnya.
Abu Isneinehmenjelaskan tindakan mereka ini disertai dengan pelarangan terhadap warga Palestinahingga puluhan kali selama bulan Oktober.
Sebelumnya TentaraIsrael Sabtu (3/11) menutup gerbang Masjid Al-Ibrahimi di kota Hebron selatanTepi Barat bagi kaum muslimin Palestina. Namun sebaliknya dibuka bagi parapemukim Zionis untuk merayakan hari besar mereka dengan apa yang disebut hariraya &ldquoSabat Sarah&rdquo.
KorespondenShafa yang melansir pernyataan dari sejumlah aktivis di sekitar kota KotaHebron bahwa tentara Zionis sudah disebar di sekitar Masjid Hebron dan KotaLama. Mereka melarang warga memasuki wilayah tersebut kecuali setelah memasukipos pemeriksaan dan gerbang alaktronik ditengah pengawasan militer yang superketat.
Dalam kaitanini sejumlah pemukim Zionis melakukan lawatan di lapangan. Merekaberjalan-jalan di dalam Kota Kuno tanpa hambatan apapun di kota Hebron.
Para aktivis mengatakan perjalanan yang dilakukanpuluhan pemukim dari sejumlah permukiman di wilayah pelosok hingga MasjidAl-Ibrahimi Hebron hingga pasarnya di Kota Lama. Namun sebaliknya jalurpergerakan warga semakin sempit dan sulit karena harus melewati sejumlah pospemeriksaan dengan penggeledahan dan interogasi super ketat. (Asy/pip)
