Faksi-faksi dan tokoh Palestina kembali menuntut pemerintah Inggrisuntuk meminta maaf atas &ldquoDeklarasi Balfour&rdquo pada peringatan ke 101 yang diperingatipada 2 November setiap tahunnya.
Deklarasi Balfour merupakan surat yang dikirim Menlu Inggris JamesBalfour pada 2 November tahun 1917 kepada Lord yahudi Lionel Rotchild dimanapemerintah Inggris akan berupaya membangu sebuah negara untuk bangsa yahudi diPalestina.
Dalam konteks ini Hamas menyerukan kepada Inggris untuk memintamaaf secara taktis atas tindakannya dahulu membangun entitas Israel di tanahPalestina.
Permintaan maaf secara taktis dengan mengembalikan para pengungsiyang diusir dari Palestina dan memberikan ganti rugi bagi mereka danmendukung kemerdekaan Palestina.
Inggris telah melakukan pembantaian bersejarah terhadap hak bangsaPalestina dan saat ini seharusnya menghapus kesalahannya dengan mengembalikanhak kepada pemiliknya. Hamas menegakan bahwa keberadaan Israel adalah tidaksah dan tak bisa diakui dengan alasan apapun dan dalam kondisi apapun.
Hak bangsa Palestina tak bisa ditawar sehingga perlawanan melawanpenjajah akan terus dikobarkan sampai Palestina merdeka dan lepas dari cengkeramanpenjajahan.
Menurut sekjen PLO Shaib Uraiqat pemerintah Inggris harus memintamaaf secara resmi kepada bangsa Palestina atas kasus perjanjian Balfour dahulu.
Uraiqat menegaskan wajib mengakhiri penderitaan bangsa Palestinayang disebabkan perjanjian Balfour. Ditegaskannya bahwa bangsa Palestina akantetap memegang teguh sejarahnya dalam menentukan nasib di tanah  airnya dan tak akan pernah hengkang meskiharus membayar harga yang mahal.
Inggris harus menghapus kesalahannya dengan meminta maaf secararesmi kepada bangsa Palestina dan mengakui kedaulatannya serta mengevaluasikeberadaan Israel atas kejahatannya dan mendukung langkah Palestina secarahukum dan politik untuk mengakhiri penjajahan.
Front Demokratik untuk pembebasan Palestina menganggap perjanjianBalfour telah menyelamatkan proyek zionis dari kehancuran dan menjadikanPalestina terusir dari tanah airnya dan menggantinya dengan negara penjajahIsrael rasis yang menerapkan blokade dan represif terhadap rakyat Palestina.
Dan sayangnya pemerintahan resmi Palestina saat ini belum menyadaribahaya dari upaya Donald Trump menggagas deal of century yang hendak menghapushak-hak Palestina. Perjanjian Balfour tak cukup dihadapi dengan pidato dankecaman sehingga harus ada aksi di lapangan untuk menggagalkan semuakonspirasi yang menghadang Palestina.
Sementara itu anggota biro politik Amanah Umum Mujahidin PalestinaSalim Athaullah mengatakan perjanjian Balfour merupakan kanker yang ditanam ditubuh umat dan dampaknya sampai hari ini memilukan bagi bangsa Palestina.
Dan pemerintah Inggris harus turut bertanggung jawab menekanpenjajah Israel untuk mengakhiri penjajahan dan blokade yang menimpa bangsaPalestina sebagai langkah permohonan maaf atas deklarasi Balfour.
Forum Palestina di Erupa menyerukan kepada pemerintah Inggris untukmeminta maaf atas perjanjian Balfour dan mengevaluasi semua langkah terkaitdampak perjanjian tersebut dan mendukung rakyat Palestina untuk mengembalikantanah air mereka.
Forum Palestina di Inggris mengajak segenap elemen Palestina untukmenolak deklarasi Balfour dengan segenap cara dan semua deklarasi illegal sepertideal of century yang digagas Trump dan menanamkan semangat juang di jiwagenerasi Palestina untuk meraih kemerdekaan dan melepaskan diri daripenjajahan. (mq/pip)