Subuh Sabtu (3/11) Bocah bernama Muhamamd Nasher Raifi(12 tahun) yang terluka akibat agresi Zionis tahun 2014 lalu di Gaza meninggalsyahid.
Sumber-sumber medis mengatakan kepada Pusat InformasiPalestina bahwa anak pedesaan yang menerima perawatan di Rumah Sakit Al-Wafauntuk rehabilitasi medis meninggal hari ini karena luka fasihnya yangberkelanjutan selama agresi 2014.
Ayah saudara dan empat saudara sepupu Mohammad tewasdalam penembakan rumah mereka di lingkungan al-Tuffah utara Kota Gaza danterluka parah oleh alat pernapasan buatan selama empat tahun hingga martirnyamenjadi syuhada pagi ini.
Sebelumnya tiga bocah Palestina gugur syahid akibattembakan rudal israel ke Der Balah timur tengah Jalur Gaza.
Juru bicara Kesehatan Asyraf Qadurah menyebutkanpetugas Bulan Sabit Merah telah mengevakuasi tiga syuhada Palestinamasing-masing berumur antara 12 hingga 13 tahun di wilayah timur antara KhanYunis dan Der Ballah. Ketiganya sudah dievakuasi ke rumah sakit Al-Aqsha di DerBallah.
Beberapa saat kemudian diketahui secara resmi nama ke 3korban tersebut masing-masing berasal dari Wadi Saliqa sebelah timur wilayahtengah yaitu Kholid Basam Mahmud Abu Said (14 tahun) Abdul Hamid MuhammadAbdul Aziz Abu Dzahir (13 tahun) dan Muhammad Ibrahim Abdullah Sathiri (13tahun).
Sebelumnya tentara Zionis menggempur wilayah perbatasanyang memisahkan kota Der Ballah dengan wilayah Tengah dengan rudal dan tembakantank-tankmereka.            
Juru bicara militer Zionis mengklaim pesawat tempurnyamerudali sel perlawanan yang terdiri dari  tiga personel dekat pagarpembatas. Ketiganya ditenggarai akan menanam ranjau di beberapa titik pagarpembatas yang memang terbukti bohong.
Tentara Israel menghalangi datangnya ambulan yang datangke lokasi untuk menyelamatkan korban yang sebelumnya mereka mendengar suaraambulan yang datang ke TKP untuk mencari para syuhada yang korban.
Tekiat dengan kebiadaban dan kejahatan tentara Zionis terhadapketiga bocah yang gugur ini ketua biro informasi pemerintahan di Gaza SalamahMaruf mengatakan semua ini menjadi bukti sejauhmana kejbahatan mereka dalammembunuh rakyat sipil baik mereka anak-anak atau wanita orang tua ataupundewasa dan semua profesi baik petani maupun jurnalis ataupun petugas medissekalipun tak  ada yang luput dari kejahatan Zionis.
Adapun tudingan mereka terhadap ketiga bocah yangdibantai secara keji ini Maruf mengatakan Israel mempunyai banyak alasanuntuk melakukan tindakanya dan sangat mahir dalam beberapa hal namun faktanyamereka telah membunuhi anak-anak. Darah mereka akan membongkar rekayasa selamaini. (asy/pip)