Anggota biro politik Hamas Khalil al Hayyah menegaskan bahwa upayapencabutan blokade Gaza hampir berhasil dan pawai kepulangan akan terusberlanjut di perbatasan Gaza Timur.
Dalam kata sambutan di kemah kepulangan Jumat sore kemarin Hayyahmenjelaskan pawai kepulangan ditujuan untuk mencapai dua hal utama:menghidupkan persoalan nasional di tengah upaya penghapusan persoalanPalestina terutama hak kepulangan pengungsi. Kedua pencabutan blokade zalimyang diberlakukan penjajah Israel terhadap Gaza.
Hayyah mengatakan &ldquoSeandainya tak ada pawai kepulangan takseorangpun yang datang kepada kita.&rdquo
Hayyah menyampaikan upaya pencabutan blokade yang dilakukan MesirQatar dan PBB hampir berhasil namun menolak menjelaskan lebih lanjut.
Sebagai ancaman kepada penjajah Hayyah menyatakan &ldquoJika pawaikepulangan terus berlanjut dan pencabutan blokade terlambat maka kalian akanmelihat di musim dingin mendatang apa yang tak kalian lihat di musim panas.&rdquo
Tokoh Hamas ini menjelaskan Hamas dan faksi-faksi perlawanan terusmemantau penerapan janji-janji penjajah yang saat ini berjanji mencabutblokade sementara para mediator mampu menekan penjajah Israel.
Ditegaskan Hayyah bahwa masa depan milik bangsa kita dan generasiPalestina dan tak ada masa depan bagi penjajah.
Sejumlah sumber Palestina dan Israel menyebutkan dialog pencabutanblokade Gaza tengah berlangsung. Para Rabu lalu pihak Israel mencabut laranganmelaut dan mengijinkan nelayan Palestina melaut sampai 9 mil dari lepas pantaisedangkan suplay bantuan bahan bakar Qatar terus masuk ke pembangkit listrik diGaza yang mampu meningkatkan pasokan listrik bagi warga di Gaza.
Sejak 32 pekan lalu warga Palestina turut serta dalam aksi pawaikepulangan dan pencabutan blokade di Gaza Timur menuntut pencabutan blokadedan menegaskan hak kepulangan pengungsi. Dan akibat respon represif pasukanIsrael gugur dalam aksi ini sebanyak 215 orang dan sekitar 23 ribu lainnyamengalami luka-luka. (mq/pip)
