KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza telah memperingatkan tentang kondisi memburuknyakrisis obat-obatan di fasilitas kesehatan kementerian di Jalur Gaza. Krisis inimengancam nyawa ribuan pasien di Jalur Gaza yang berisiko tidak menerimaperawatan yang dibutuhkan.
Wakil KementerianKesehatan Dr. Yusuf Abu Rish selama pertemuan dengan Administrasi Umum RumahSakit dan Administrasi Umum Farmasi di kantornya di gedung kementerian kesehatandi Gaza Rabu (31/10/2018) mengatakan bahwa fasilitas pelayanan kementeriankesehatan mengalami kekurangan lebih dari 47% obat-obatan pokok.
Abu Rish menyatakanbahwa bagian-bagian yang paling mendasar dan paling sensitif di rumah sakitseperti bagian gawat darurat operasi dan perawatan intensif masih mengalamikekurangan dan dan tidak memiliki kemampuan yang sangat penting dan diperlukanuntuk melanjutkan pekerjaan.
Abu Rish sudah berdiskusidengan para pejabat Administrasi Umum Rumah Sakit dan Administrasi Umum Farmasimenganai mekanisme pengelolaan situasi kesehatan dan realitas krisis yang dialamirumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza.
Dia menyerukanagar dibuat kebijakan dan protokol yang bisa mewujudkan kebijakan penggunaansumber daya yang lebih tepat. (was/pip)