4 tawanan Palestina melanjutkan aksi mogok makan di penjara Israelmenolak kebijakan represif Israel.
Keempat tawanan Palestina yaitu Shadam Iwad Rizqi Rajub KifahKhitab dan Khalil Abu Azam.
Tawanan Shadam Iwad (28) dari Bet Amar melanjutkan mogok makansejak 16 hari berturut-turut menolak penahanan administrative di penjara padapasir Negev yang ditahan sejak April 2018.
Mogok makan kali ini yang kedua digelar Iwad tahun ini menentangpenahanan administrative sudah beberapa kali ditahan yang jika digabungkanmencapai 7 tahun di penjara Israel Iwad merupakan salah satu eks tawanan yangdibebaskan dalam pertukaran tawanan &ldquoWafa Ahrar&rdquo tahun 2011.
Tawanan Riziq Rajub (61) dari kota Dawara Hebron menggelar mogokmakan terbuka sejak 3 hari lalu di penjara Raymon menolak penahananadministrasi.
Rajub ditahan sejak 27 November 2017 beliau merupakan tawanan lamayang mendekam beberapa tahun di penjara Israel dan beberapa kali menggelaraksi mogok makan.
Sementara Khalil Abu Aram dan Kifah Khitab menggelar mogok makansejak 8 hari lalu di penjara Hadarim sebagai dukungan bagi para tawanan wanitayang dilarang keluar ke halaman di penjara Hesharon sejak 55 hari lalu jugamemprotes pemasangan kamera pengawas di penjara tersebut.
Khitab berasal dari Tulkarm ditahan sejak tahun 2004 dan divonispenjara seumur hidup dua kali sedangkan Abu Aram berasal dari Hebron divonispenjara seumur hidup tujuh kali dan ditahan sejak tahun 2002. (mq/pip)