Organisasi Islam di Libanon menegaskan penolakan semua upayanormalisasi dengan penjajah zionis dalam kondisi apapun.
Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina Organisasi mengatakan penyambutan yang dilakukan sejumlah pemerintahan Arab terhadappimpinan entitas zionis merupakan pengingkaran terhadap pengorbanan besarrakyat Palestina dan bangsa Arab serta upaya terbuka menjadikan Israel sebagaibagian dari negara di kawasan dan upaya mengubah prioritas dalam konflik yangtengah berlangsung di kawasan.
Kunjungan yang dilakukan sejumlah pimpinan Israel ke beberapanegara Arab da penyambutan  yang merekalakukan tak mencerminkan sikap bangsa Arab terhadap penjajah. Kunjungan iniberbarengan dengan gempuran yang dilancarkan pesawat tempur Israel ke Gaza danpembunuhan terhadap 3 bocah Palestina yang tak memperhatikan kondisi merekasebagai anak-anak tak sekalipun menghalangi normalisasi yang dilakukansejumlah pemerintahan Arab dengan penjajah zionis Israel.
Organisasi Islam di Libanon menyerukan kepada segenap bangsa Arab danpara cendikiawan serta kekuatan politik untuk menolak upaya normalisasi danmenggagalkannya dan menegaskan pilihan perlawanan menghadapi zionis dalam satubarisan sampai meraih kemerdekaan dan mengusir penjajah.
Kami di Jamaah Islam Libanon akan tetap setia kepada Palestinabangsa Arab dan Islam untuk membebaskan Palestina dari cengkeraman penjajahIsrael. (mq/pip)