Komite Nasional Pawai Kepulangan menepis cerita Israel seputargugurnya 3 bocah Palestina yang dibunuh Israel secara sengaja.
Dalam keterangannya Ahad (28/10) Komite mengatakan Israelmembunuh 3 anak Palestina tanpa memperhatikan hukum internasional dan kondisimereka sebagai anak-anak yang melanggar semua aturan HAM.
Komite menolak keras cerita Israel yang kehilangan nalar membunuhanak-anak untuk membungkam eskalasi internal dan kejahatan di tengahberlanjutnya pawai kepulangan dan pencabutan blockade Gaza.
Tindakan Israel sangat diluar batas dan kejahatan keji membunuhanak-anak Palestina dan menuntut agar pimpinan Israel diseret ke pengadilaninternasional atas kejahatannya terhadap warga sipil dalam pawai kepulanganakbar ungkap Komite.
Juru bicara kementerian kesehatan Ashraf al Qudra menegaskanpetugas mdeis sabit merah Palestina membawa 3 jenazah bocah Palestina darikawasan antara Khanyunis dan Derbalah ke RS Syuhada Palestina di Derbalah.
Pihak kementerian kesehatan merilis data resmi korban meninggalakibat gempuran Israel di Derbalah yaitu Khalid Mahmud Abu Said (14) AbdulHamid Muhammad Abdul Aziz Abu Thahir (13) dan Muhammad Ibrahim Abdullah Sathri(13).
Pada Ahad sore (28/10) pasukan militer Israel melancarkan gempuranudara dan artileri ke kawasans pagar pemisah di Derbalah Timur Gaza Utara.
Juru bicara militer Israel mengklaim bahwa pesawat tempur merekamenyerang sayap militer perlawanan yang terdiri dari 3 orang dekat pagar perbatasanpemisah yang berupaya memasang ranjau dekat pagar perbatasan namun klaimtersebut disangkalnya beberapa waktu kemudian. (mq/pip)