Nada ancaman kembalidilontarkan para pemimpin pendudukan penjajah Israel ke Jalur Gaza dan Hamastentang dampak eskalasi di lapangan di tengah-tengah perbedaan perkiraan padaprospek situasi ini dan kemungkinan kondisi ini berkembang menjadi perang keempatdi Jalur Gaza.
Sabtu malam danjam-jam pertama hari itu menjadi sulit dan berat bagi warga Jalur Gaza setelah suaraledakan dan roket pemboman secara sengit dilancarkan penjajah Zionis selama berjam-jamke pos-pos perlawanan Palestina di berbagai wilayah di Jalur Gaza dari utarahingga selatan. Sementara itu respon perlawanan Palestina kali ini dilakukanoleh sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina Brigade al-Quds yang menembakkan55 roket ke komunitas pendudukan penjajah Israel.
Meskipun sudahada pengumuman gencatan senjata yang disponsori Mesir ketegangan dan pemanasanmasih berlanjut. Serangan penjajah Zionis terus berulang pada Ahad malam disebelah timur Deir Balah dengan sasaran sekelompok pemuda di tengah-tengahlaporan adanya sejumlah korban yang meninggal.
Respon perlawanan
Penulis dananalis politik Ahmed Abu Zuhri melihat bahwa respon perlawanan yang cepat dilakukankali ini adalah respon yang alami terhadap kejahatan pendudukan penjajah Israel.Baik respon ini merupakan keputusan kolektif nasional atau keputusan satufaksi.
Abu Zuhrimengatakan roket-rokete dan mortir-mortir menghantam wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel dan menghantam beberapa target dalam beberapa menit setelahserarangan Israel di tempat yang berbeda. Karenanya hal itu membuat ketakutan penjajahIsrael dan para pemukimnya.
Dalam seranganyang dilancarkan pasukan penjajah Zionis pada hari Jum&rsquoat (26/10/2018)mengakibatkan 7 warga Palestina gugur dan lebih dari 230 lainnya terluka satudi antaranya yang terluka gugur pada Sabtu pagi.
Abu Zuhri menjelaskanbahwa darah para syuhada yang tertumpah dan mengalir setiap kesempatan memaksabanyak perlawanan. Dia menegaskan bahwa adegan kepahlawanan dan pengorbanan yangterus berlanjut mekasa perlawanan untuk bertanggung jawab terhadap tuntutanrakyat Palestina.
PropagandaIsrael
Propaganda Israelyang menabuh genderang perang terus ditujukan ke Jalur Gaza. Hal itu nampakjelas dari pernyataan-pernyataan para pemimpin politik penjajah Israelbelakangan ini terutama pernyataan Perdana Menteri Penjajah Zionis BenjaminNetanyahu Menteri Perang Avigdor Lieberman dan Kepala Staf AngkatanBersenjata Zionis Eizenkot.
Menurut paraahli dan analis pernyataan para pemimpin Israel terlihat kontradiksi dan danbertolak belakang. Hal ini perlu untuk meningkatkan tekanan dari Palestinaterutama yang berkaitan dengan pawai kepulangan. Demikian menurut penilaianmereka.
Dalam konteksini spesialis masalah Israel Anwar Saleh mengomentari ancaman para pemimpinpendudukan Israel ke Jalur Gaza baru-baru ini dengan mengatakan &ldquoMeskipun pernyataanyang mereka bicarakan ditujukan kepada masyarakat Israel lebih dari eskalasisituasi.&rdquo
Menurut perkiraannyasetiap sidang sesi kabinet kecil Netanyahu berada dalam posisi untukmemberikan kesempatan dialog diplomatik yang dipimpin oleh Qatar Mesir danPBB.
Dia mengingatkanbahwa untuk pertama kalinya pemerintah Israel nampak dalam kondisi kontradiksidan inkonsistensi dalam pernyataan mereka. Pada saat Lieberman berbicaratentang pengetatan pengepungan di Jalur Gaza dan mencegah masuknya solar QatarNetanyahu mengeluarkan pernyataan kemudahan yang diberikan untuk pasokan masuksolar Qatar dan memberikan perintah untuk itu.
Saleh menilaikontradiksi ini menjadi masalah berbahaya dalam kebijakan Israel dan positif bagiPalestina. Dia menyerukan kepada perlawanan Palestina untuk mengeksploitasisituasi kontradiksi yang terjadi pemerintah penjajah Zionis ini secara positif.
Dia menjelaskanNetanyahu adalah di antara pemimpin Israel yang paling cenderung untuk mencapaigencatan jangka panjang dengan Jalur Gaza dalam konteks memberikan bantuankemanusiaan dengan imbalan keamanan dan pengendoran aksi-aksi pawai kepulangandi perbatasan Gaza.
Dia mengatakanbahwa masyarakat Israel pada tahap saat ini sedang dalam keadaan antisipasi danmenunggu-nunggu pemilu awal. Dia menyatakan bahwa arena Gaza adalah yang palingpenting dalam kecenderungan ini.
Propagandapemilu
Dia menyatakan bahwapara ketua partai sayap kanan Israel menilai Gaza adalah poros utama dalamkampanye pemilu terutama karena mayoritas keteua partai menyerukan dilakukan agresike Jalur Gaza serangan militer dan penumpahan darah rakyat Palestina.
Saleh mengingatkanbahwa Netanyahu memiliki pandangan dan filosifi strategis terhadap Gaza dariperspektif politik. Dia tidak ingin eskalasi militer mengalahkan masalahpolitik.
Saleh melihat bahwaeskalasi militer adalah opsi terakhir yang mungkin dilakukan Netanyahu di JalurGaza. Dia menambahkan bahwa kemungkinan-kemungkinan tetap ada dengan kegagalangerakan diplomatik Mesir yang intensif dalam upaya untuk menengahi dan mencobauntuk membawa kepentingan antara pihak-pihak guna mencapai gencatan senjatajangka panjang.
Dia menyerukan kepadaperlawanan Palestina agar mempertimbangkan ancaman Zionis memandangnya dengan keseriusanserta tidak mengabaikan begitu saja.
Perselisihankabinet Israel
Sementara itupenulis dan analis politik Haidar Masdar sepakat yang para pakar sebelumnya bahwaancaman yang yang dikeluarkan para pemimpin Zionis tersebut akibat konflikinternal Israel terutama adanya beberapa laporan Israel yang menyebutkanadanya keretakan antara para pemimpin tentara Israel di satu sisi dengan PMIsrael Netanyahu dan Lieberman di sisi lain.
Sumber itumenjelaskan dalam sebuah pernyataan untuk “Pusat Informasi Palestina”bahwa perbedaan ini memiliki hubungan langsung dengan menyerukan pemilu awaldalam “Israel” menunjukkan bahwa setiap pihak Israel mencoba untukmendaftar poin internal untuk mengamankan dahi pemilu.
Masdarmenyangsikan kalau ancaman ada hubungannya dengan pawai kepulangan. Dia mengatakan&ldquoPerselisihan ini memiliki hubungan langsung dengan propaganda pemilu dini didalam internal Israel.&rdquo
Dia menyatakanpencabutan beberapa kewenangan yang dilakukan Netanyahu dari menteri perang menunjukkanadanya perselisihan di dalam kabinet Israel. Hal ini menjelaskan adanyakesepakatan di dalam kabinet yang menentang Lieberman.
Menurutnyaprediksi militer Israel bertolak belakang dengan menteri perang sendiri. Dia menjelaskanbahwa berdasarkan data yang diterima &ldquokebinet kecil&rdquo Israel masih mengambilkesimpulan dan keputusannya berdasarkan laporan yang diterima langsung daritentara Israel dan bukan dari menteri perang. Ini adalah kasus pertama yang terjadidalam pemerintahan Israel menurutnya.
Masdar melihatkontradiksi-kontradiksi yang terjadi antara para peminpin tentara Israel inibisa dimanfaatkan dengan meningkatkan tekanan melalui pawai kepulangan untukmendapatkan hasil yang cepat. Dia menyatakan bahwa penjajah Israel memainkan faktorwaktu. Karena itu aksi meningkatkan pawai kepulangan bisa membuat penjajahZionis kewalahan dan membuat mereka mempertimbangkan kembali serta membuat merekauntuk mengevaluasi situasi lagi. (was/pip)