Konferensi rakyat yang digelar kekuatan politik dan masyarakat diGaza untuk menghadapi langkah sepihak kepala otoritas Mahmud Abbas bersamaandengan pertemuan dewan nasional di Ramallah mengingatkan bahaya penerapansanksi baru bagi Gaza atau penghapusan parlemen yang bertentangan denganhukum dan bisa memicu pemisahan Gaza dari Palestina.
Dalam kata penutupnya konferensi menyerukan untuk mencabut sanksikolektif dari Gaza dan menghentikan provokasi media menegaskan kebebasanekspresi dan menghentikan penangkapan politik.
Konferensi menyeru untuk membentuk pemerintahan persatuan nasionalguna menghilangkan dampak perpecahan dan bekerja menghadirkan pemilu parlemendan presiden dalam rentang waktu 6 bulan sampai satu tahun sesuai aturanperwakilan.
Konferensi menuntut agar merespon upaya Mesir untuk menyelamatkanrekonsiliasi dari kehancuran dan menyepakati agenda nasional untukmenggagalkan konspirasi yang hendak menghapus persoalan Palestina danmenyepakati kebijakan damai dan perang sebagai keputusan nasional bersama.
Tututan juga disampaikan untuk memberikan dukungan kepadaperlawanan Palestina untuk menghadapi rencana Israel dan bekerja mencabut blockademendukung pawai kepulangan akbar dan pencabutan blockade mendukung perjuanganwarga Khan Ahmad dan kawasan lainnya yang terancam pengusiran paksa oleh pihakIsrael.
Serta menyerukan untuk berjuang sesuai visi yang menyeluruh danmelepaskan diri dari perundingan Oslo secara bertahap. (mq/pip)
