Direktur DivisiBidang Hukum di Forum Tawanan yang juga seorang pengacara Jawad Polismengatakan pengadilan militer Israel di Penjara Salem memvonis tawanan KhidirAdnan dengan penjara satu tahun sejak penangkapanya tanggal 11/12/2017 dandenda uang senilai 1000 shekel ditambah 18 bulan penangguhan selama lima tahun.
Khidir Adnanmelakukan aksi mogok makan secara total sejak lebih dari dua bulan yang lalusebagai bentuk protes atas penahananya secara administratif.
Sementara iniIstri dari syekh Adnan mengkhawatirkan kesehatan suaminya di tengah kebijakanpenelantaran medis dan isolasi sementara dukungan di level resmi maupun massakurang massif dan belum meningkat ke level yang seharusnya.
Khidir Adnansalah satu tokoh gerakan Jihad Islami di Palestina ditangkap pasukan Israelpada Desember 2017 lalu dengan tuduhan melakukan provokasi melawan penjajahIsrael.
Sebelumnyatawanan Khidir Adnan pernah menggelar aksi yang sama pertempuran lambungkosong mogok makan terbuka yang mampu mematahkan arogansi pihak penjara Israeldan kemudian meraih kebebasan.
Forumtawanan menyebutkan kondiri kesehatan Adnan terlihat makin memburuk dan mulaimuntah darah dan mata sebelah kiri membiru serta bobot tubuh yang turundrastic dan sangat kurus.
Kepalabidang hukum di forum tawanan Jawab Bulas usai mengunjungi tawanan KhidirAdnan mengatakan saat ini Adnan masih menolak mengkonsumsi suplemen usaipemeriksaan medis dan pertempuran lambung kosong terus dilakukan menghadapimanagemen penjara Israel tujuannya meraih kebebasan di tengah tuduhan dandakwaan yang tak berdasar dan lemah.
Ditambahkanbahwa pihak penjara hendak mengisolasi Khidir Adnan dari dunia luar lewatlarangan kunjungan pihak pengacara di tengah kondisi tahanan yang kerasterutama saat ini ditahan di penjara Jalma.
KepadaBulas Khidir Adnan menyebutkan apa yang terjadi di penjara Jalma merupakanaksi balas dendam dan upaya menghentikan perjuangannya pihak penjara sengajamengisolasinya 17 hari di sel isolasi sempit dengan wc terbuka dan dipenuhiserangga. (asy/pip)