Anggota Badan Islam dan Kristen untuk Membela Tempat-tempatSuci Pastor Manuel Musallam memuji warga Jalur Gaza atas ketabahan mereka menghadapi”blokade Israel” dan terus partisipasi dalam pawai kepulangan akbar diperbatasan timur Jalur Gaza.
Dalam wawancara khusus dengan Pusat InformasiPalestina Manuel mengatakan “Pawai kepulangan adalah bagian alami danhak rakyat Palesetina dalam melawan penjajahan. Dia menegaskan bahwa pawaikepulangan adalah &ldquokonfrontasi nyata dengan pendudukan penjajah Israel.”
Dia menambahkan “Pawai ini harus berjalanterus. Ini adalah hak kami sehingga kami tidak kehilangan hak kami untukkembali ke kampung halaman atau pembebasan Palestina. Jika kami diam menuntuthak kami maka hilanglah hak kami. Jika kami berhenti melakukan perlawananmaka hilanglah hak kami perlawanan kami kemudian.” Dia menekankanpentingnya pawai kepulangan ini terus berjalan dan menjadi konfrontasi dengan Israeldalam perlawanan. Dengan pawai kepulangan ini kami akan mendapatkan hak kamiuntuk kembali dan semua hak kami.”
Dia melanjutkan &ldquoPawai ini harus dilanjutkandan ini merupakan hak kami. Agar kami tidak kehilangan hak kami untuk kembaliatau membebaskan Palestina. Jika kami tetap diam menuntut hak kami makahilanglah hak itu.&rdquo
Dia menekankan bahwa “Ini adalahkonfrontasi permanen dan bukan konrontasi sesaat. Bukan konfrotnasi hari iniatau besok. Ini adalah tuntutan yang konstan. Ini adalah kondisi konfrontasidan ini adalah kondisi pawai kepulangan meskipun di dalamnya ada darah yangtertumpah dan banyak rasa sakit.&rdquo
Sejak akhir Maret 2018 lalu warga Palestinamenggalang aksi damai pawai kepulangan di dekat pagar perbatasan yangmemisahkan antara Jalur Gaza dengan wilayah yang diduduki penjajah Zionis sejaktahun 1948. Aksi ini dilakukan untuk menuntut hak kembali pengungsi Palestinake tanah kota dan desa asal mereka diusir paksa pada tahun 1948 selain jugamenuntut pembebasan blokade Gaza.
Pasukan penjajah Zionis menghadapi pawai-pawaitersebut dengan tindakan represif dan kekerasan. Mereka menembali para demonstrandengan peluru dan gas bahkan mereka menembak langsung demonstran melaluipenembak jitu. Akibatnya 222 warga Palestina gugur dan lebih dari 22 ribulainnya terluka. (was/pip)