Tue 6-May-2025

Haniyah Kontak Pemimpin Libanon Untuk Lokalisir Bentrokan Senjata

Jumat 26-Oktober-2018

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyah melakukan kontak denganketua parlemen Libanon Nabih Berry dan PM Libanon Saad al Hariri membahasupaya melokalisir peristiwa kamp pengungsi Palestina &ldquoMieh mieh&rdquo di kotaShaida Libanon Selatan.

Dalam keterangan terpisah Hamas menyebutkan bahwa Barry dan Haririmenegaskan telah melakukan upaya maksimal untuk melokalisir kasus di kamp danberkomunikasi dengan militer Libanon dan pihak-pihak terkait.

Hamas menyatakan komunikasi Haniyah dengan Barry dan Hariri untukmemantau perkembangan langsung terkait bentrokan senjata di kamp Mieh mieh diLibanon antara gerakan Fatah dan pejuang Anshar Islam yang didasarikeseriusan untuk menghindarkan pertumpahan darah Palestina.

Pimpinan Hamas di Libanon sejak awal peristiwa bentrokan senjatatelah mengupayakan komunikasi dan bekerjasama dengan tokoh Palestina danLibanon untuk melokalisir dan menghindarkan pertumpahan darah.

&nbspBentrokan senjata kembaliterjadi antara &ldquoKeamanan Nasional&rdquo yang berafiliasi kepada gerakan Fatah &nbspdan gerakan &ldquoAnsharullah&rdquo yang didukung &ldquoHizbullah&rdquoLibanon Kamis kemarin secara intensif di dalam kawasan kamp pengungsiandalam bentrokan ini digunakan tembakan roket yang suaranya terdengar di Shaidadan menimbulkan korban luka termasuk dua tentara Libanon akibat serpihanroket yang jatuh dekat konsentrasi militer di gerbang kamp seperti dilansirmedia Libanon.

Pekan lalu terjadi bentrokan senjata di kamp ini yang menyebabkankorban meninggal dan korban luka.

Di kamp ini terdapat tiga kelompok bersenjata yaitu Fatah Hamasdan Ansharullah.

Kamp pengungsi Mieh mieh didirikan tahun 1954 jumlah penduduknyayang tercatat di badan PBB urusan pengungsi (UNRWA) mencapai 4995 orangpengungsi.

Terdapat dua perbatasan militer Libanon di dalam kamp yang menjadisumber persoalan di sejumlah pengungsian Palestina di Libanon sepertipengangguran. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied