Kamp Det Baluth di Efrin Suriah Kamis (25/10) dilandahujan lebat hingga sebagian besar kamp pengungsian di sana terendam banjir.Pada saat sama mereka sedang melakukan aksi demo meminta perhatian dunia ataskondisi kemanusiaan mereka yang kian terpuruk yang sudah menginjak pekan ke 3secara berturut-turut. Mereka juga minta agar bisa keluar dari kamp tersebutsecepatnya.
Sejak pagitadi para pengungsi Palestina di Der Baluth mengeluhkan air masuk ke tenda-tendamereka. Mereka mengkhawatirkan banjir yang kapan saja melanda mereka bersamaderasnya air hujan terutama menjelang datangnya musim dingin. Para pengungsikembali mengajukan tuntutanya agar bisa keluar dari wilayah tersebut dan bisahidup layak di tempat yang lain.
Disebutkandi wilayah tersebut terdapat 350 keluarga Palestina yang mengalami kondisikemanusiaan yang sangat sulit. Mereka terkepung di wilayah pengungsian DerBaluth setelah sebelumnya terusir dari kamp pengungsian di Yarmuk sebelahselatan Damascus.
Selain ituada 75 keluarga Palestina lainya yang tinggal di kamp pengungsian Syabiyah RifAleppo yang mengalami kondisi serupa sangat sulit. (asy/pip)