Juru BicaraGerakan Perlawanan Islam Hamas Hazim Qasim menyatakan bahwa serangan yangdilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap sekelompok biarawan Koptik didepan Gereja Makam Suci di al-Quds atau Yerusalem merupakan kelanjutan darikejahatan penjajah Zionis terhadap rakyat Palestina tanpa kecuali.
Qasimmengatakan “Kejahatan ini jelas menegaskan perilaku rasis brutal penjajahIsrael dan upaya untuk melenyapkan dan melanyapkan semua orang non-Yahudi dikota al-Quds.”
Dia menegaskan bahwasemua upaya penjajah Israel untuk melakukan yahudisasi kota al-Quds tidak akanmengubah fakta-fakta sejarah sedikitpun. Seluruh rakyat Palestina akanmelanjutkan perjuangannya sampai pembebasan tanah dan tempat-tempat sucinya.
Gereja OrtodoksMesir sebelumnya telah mengumumkan tiga biarawan gereja Koptik Mesir di al-Qudsterluka setelah mereka diserang oleh polisi pendudukan Israel di al-Quds saatmereka mengikuti aksi protes yang menentang renovasi Deir Sultan (Biara Sultan)di al-Quds tanpa persetujuan Gereja Ortodoks.
Penjajah Zionismenahan 5 biarawan lain selama lebih dari 8 jam. Polisi Israel menarik biarawanMakarios Jerusalem saat mengikuti aksi protes yang dipimpin oleh Anba AntoniusUskup al-Quds dan Timur Dekat untuk menentang tindakan tim kontruksi Israelmemasuki Deir Sultan untuk merenovasi tanpa sepengetahuan Gereja OrtodoksKoptik. Hal ini yang mendorong Uskup al-Quds dan para biarawan untuk memproteskeputusan tersebut.
Biara adalah milikGereja Koptik Mesir sejak zaman Sultan Salahuddin al-Ayyubi ketika Salahuddinmenghadiahkan biara tersebut kepada mereka setelah pembebasan al-Quds.(was/pip)