KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan seorang remaja Palestina gugurmeninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya dalam konfrontasi denganpasukan penjajah Zionis Israel pada Selasa (23/10/2018) malam di Gerbang al-Nimr di timur Deir Balahwilayah tengah Jalur Gaza.
Menurut KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza dalam sebuah pernyataan singkat pada Selasamalam seorang remaja Palestina bernama Muntaser al-Baz berusia 17 tahun meninggaldunia setelah beberapa jam menderita luka serius di timur Deir Balah.
Pada Selasamalam kemarin pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di belakang pagar pemisahmenembaki para demonstran Palestina. Pasukan penjajah Zionis melukai tujuh wargasalah satunya mengalami luka serius. Semua korban dilarikan dengan mobil ambulanske Rumah Sakit al-Aqsha untuk menjalani perawatan.
Pintu gerbang Al-Nimrmasih menjadi titik konfrontasi baru setiap pekan yang diciptakan oleh parapemuda pawai kepulangan akbar. Sehingga menjadi lokasi berkumpul secara damaisetiap hari Selasa.
Sejak 30 Mare2018t warga Jalur Gaza telah bergerak menuju pagar pemisah yang berbatasandengan wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948sebagai bagian dari aksi damai dalam pawai kepulangan akbar dan upayapembebasan blokade Gaza yang diberlakukan penjajah Zionis.
Seranganpasukan pendudukan Israel pada para peserta aksi damai dalam pawai kepulangansejak akhir Maret 2018 telah menewaskan lebih 205 warga (belum termasuk 10 syuhadayang jasadnya masih ditahan pihak penjajah Israel) termasuk sekitar 30anak-anak dan melukai sekitar 22 ribu lainnya. (was/pip)
