Darah As-Syahid Ath-Rasy dan darah-darah para syuhadalainya yang tumpah akibat perlawananan menegaskan bahwa rakyat Palestina memilihperjuangan dan pembelaan atas hak-hak mereka dalam menghadapi penjajahan Zionisdan perluasan permukiman mereka di AL-Quds dan Tepi Barat serta Gaza.
SyahidnyaMuammar Al Atthras Senin pagi (22/10) oleh peluru Zionis setelah ia melakukanaksi tikam terhadap tentara Zionis di Hebron selatan Tepi Barat dengan iniHamas mengungkapkan bela sungkawa dan kebanggaanya.
Dengan keyakinanakan pertolongan Allah dan kepercayaan mereka atas para pejuang Palestina makagerakan Hamas meyakini Muammar Al-Athrasy (42 tahun) mati syahid di jalan Allah.Ia meninggal akibat peluru Zionis setelah melakukan aksi heroiknya di dekatpengadilan konstituional di kota Hebron terjajah.
Dengan iniHamas menekankan kepada para pimpinan Zionis jika kalian menyangka bahwakejahatan-kejahatan kalian bisa melenggang begitu saja tanpa perlawanan makakalian salah besar. Kalian sedang menunggu aksi demi aksi lainya yang terusmeningkat selama kalian menjajah tanah kami dan mengambil hak-hak kami.(asy/pip)