Media Israel menyebutkan pasca meninggalnya syahidah Aisyah alRabi akhir pekan lalu pihak intelijen umum Israel (Shin Bet) mengapus visamasuk anggota keluarganya ke &ldquoIsrael.&rdquo
Yakub suami syahidah Aisyah mengatakan bahwa saudaranya tiba pekanlalu ke perbatasan Eiel dekat Qalqilia namun mereka dilarang masuk &ldquoIsrael&rdquoberdasarkan instruksi Shin Bet kemudian mereka menuju perlintasan namunmendapat penolakan yang sama padahal visa masuk masih berlaku sampai Januaritahun depan.
Menurut Yakub pihak Israel telah menghancurkan semua aktifitasnyabanyak kerjaan yang harus diselesaikan orang-orang menunggunya namun tak bisamasuk bukannya memberikan ganti rugi atas meninggalnya istrinya justru pihakIsrael menutup semua pintu masuk bagi diri dan keluarganya.
Aisyah meninggal akibat luka di kepalanya yang disebabkan lemparanbatu terhadap kendaraan yang ditumpanginya dekat persimpangan jalan Rahalimsaat kembali dari mengunjungi puteri mereka di Hebron ke Badiya.
Lemparan batu di lakukan para pemukim yahudi menyasar kendaraanPalestina namun tak ada pengusutan lebih lanjut dari pihak kepolisian Israeldisebabkan korban sebagai warga Palestina.
Namun sebaliknya ketika para pemuda Palestina melempari batu kendaraanpemukim yahudi pihak kepolisian langsung menyisir kawasan dan memburu parapelaku. Tindakan zalim dan tak adil di tanah Palestina yang diduduki penjajahIsrael. (mq/pip)