Puluhan warga Palestina bersama paratokoh setempat di Negev dan wilayah Palestina 48 barpartisipasi dalam aksiunjuk rasa pekanan mendukung pedesaan Araqib yang dicabut legalitasnya olehpihak Israel.
Unjuk rasa ini digagas komitepengarah Arab di Negev Ahad lalu yang mengajak segenap warga Arab untuk hadirdalam aksi unjuk rasa pekanan mendukung pedesaan Araqib yang telah digusur dantak diakui keberadaannya kali pertama tahun 2010.
Penjajah Israel menggusur desa iniyang ke 134 kali terakhir pada 8 Oktober bulan ini.
Unjuk rasa mengambil tema : Dukungan BagiSyekh Shayah Thaori usai putusan pengadilan banding di Beer Sheva yangpenjara 10 bulan dan denda 36 ribu Shekel dan dijadwalkan untuk dibebaskanpada beberapa pekan mendatang.
Turut hadir dalam aksi ini sejumlahtokoh dan anggota parlemen serta wakil komite tinggi warga Arab termasuk HaninZa&rsquobi Nevin Abu Rahmuh Said Kharumi Thalab Abu Arar Jumah Zabariqah danJamal Zahaliqa.
Hanin Za&rsquobi Saat Unjuk Rasa
Za&rsquobi menyatakan Israel berencanamelakukan pembersihan etnis mencakup seluruh warga Palestina yang tak bolehada sejengkalpun yang dihuni Palestina sehingga sangat penting bagi kita untukmendukung perjuangan warga di Khan Ahmad dan juga di Negev.
Za&rsquobi menyebutkan Israel secarategas mengatakan kepada kami tengah melakukan proyek colonial yang berhakmerampas tanah dan membunuh orang Palestina.
Karena itu kita haru terus berjuangdan siap memasuki pertempuran. Kita memiliki hak di negeri ini dan berjuangmelawan penjajah dengan semangat juang sebagai senjata kita dan lebih memilihmati terhormat dan menolak pengusiran sebagai jalan menuju kemenangan pungkasZa&rsquobi. (mq/pip)