Mantan PM Israel Ehud Barak berbangga mampu membunuh 300 Palestinaselama 35 menit.
Barak menyebutkan hal itu saat wawancara dengan canel 7 IsraelJumat (19/10) bahwa saat memegang kekuasan di Israel atau saat menjabatmenteri pertahanan Israel memungkinkan baginya membunuh ratusan wargapalestina dan telah membunuh lebih dari 300 anggota Hamas hanya dalam 35menit saja.
Perbedaan dan perselisihan yang terjadi di kalangan angota kabinetIsrael hanya masalah kecil dan tak layak terjadi ungkap Ehud.
Barak menuding penggantinya Benyamin Netanyahu tak memilikistrategi jelas terhadap Hamas di Gaza yang dalam beberapa bulan terakhirterlihat menyerah pada tuntutan Hamas.
Mengomentari statmen Ehud Barak juru bicara Hamas Sami Abu Zuhrimengatakan pengakuan Ehud Barak telah membunuh 300 Palestina dalam waktu 3menit menegaskan bahwa penjajah Israel merupakan entitas teroris yang dipimpinsekelompok pembunuh.
Abu Zuhri menambahkan masyarakat internasional harus turutbertanggung jawab atas pengakuan berbahaya ini.
Dalam tiga kali agresi militer Israel ke Gaza berbagai senjatamematikan yang dilarang PBB tetap digunakan pasukan Israel yang menyebabkanribuan warga Palestina meninggal dan menyebabkan ribuan korban luka danmenghancurkan ribuan rumah dan infrastruktur lainnya.
Saat ini ketika warga Palestina menggelar pawai kepulangan akbarsecara damai juga direspon dengan tindakan represif sejak 30 Maret lalujumlah korban meninggal di kalangan demonstran Palestina mencapai 200 oranglebih sementara korban luka mencapai 22 ribu orang lebih.
Sejumlah pihak seperti Mesir dan PBB terus mengupayakan gencatansenjata agar tidak terjadi pertempuran antara perlawanan Palestina di Gaza danpasukan Israel. (mq/pip)
