Bangsa Arab tak akan tinggal diam dalam membela Palestina meskimereka sibuk dengan urusan internal masing-masing dan berbagai upayamenjauhkan mereka dari persoalan umat namun kompas mereka tetap nyata yaitu alQuds.
Di tengah statmen Israel hendak melancarkan agresi militer baru keGaza Israel memanfaatkan kondisi pimpinan Arab yang gamang dan tak adafenomena dukungan kepada perlawanan Palestina namun di lapangan berbedarakyat memberikan dukungan penuh bagi Palestina.
Bangsa Arab di tengah gelombang krisis internal menolak membiarkanPalestina hidup seperti anak yatim sendirian dalam agresi militer Israel keGaza tahun 2014 gelombang demonstran terjadi di segenap ibukota negara Arab. Danhari ini di tengah suasa emosi terhadap Israel yang meningkat tak seorangpunyang mampu memprediksi reaksi bangsa Arab terhadap agresi mendatang.
Bangsa Arab telah membuktikan sebagai benteng yang tak bisadilewati dan terus aktif membantu Palestina serta tetap memiliki saranaperubah. Langkah cepat sejumlah rezim terhadap Tel Aviv merupakan langkahindividu yang bersumber dari nuraninya yang hidup dan hati yang cinta kepadaPalestina.
Para pengamat menganalisis bahwa kondisi bangsa Arab tetapmendukung Palestina. Setelah 40 tahun proses normalisasi Arab tepatnya padatahun 1978 sampai saat ini semua upaya menjauhkan bangsa Arab dari Palestinaberakhir gagal.
Dan sepanjang 70 tahun ini Israel tak mampu menghapus identitasArab dan tak mampu menghapus memori Palestina dari benak mereka. Benar bahwaada akses yang mudah ke sejumlah rezim namun rakyat mereka tetap menjadipembela Palestina.
Baru-baru ini ketua parlemen Kuwait Marzuq al Ghanim menyampaikantamparan baru bagi Israel pejuang dari negara Teluk ini tak bosan untukmenyebutkan dukungan nyata bangsa Arab terhadap Palestina. Sementara rakyatJordania terus melakukan aksi solidaritas menekan pemerintah untuk mengambilkembali tanah Baqurah terjajah. Dua contoh tersebut merupakan dukungan nyatabangsa Arab terhadap persoalan Palestina. &ldquoSaya Bangsa Arab&rdquo yang akanmematahkan keangkuhan Israel. (mq/pip)
