Tawanan Palestina di penjara Israel Khidir Adnan melanjutkan mogokmakan hari ke 48 tanpa henti kondisi kesehatannya terus memburuk.
Menurut yayasan Mahjah al Quds tawanan Khidir Adnan melanjutkanmogok makan hari ke 48 berturut-turut menolak penangkapan dirinya di saatyang sama dilarang dikunjungi pihak pengacara dan keluarga meski kondisikesehatannya terus memburuk.
Beberapa hari lalu dalam surat yang diselundupkan tawanan KhidirAdnan mengungkap kesehatan dirinya yang terus memburuk tak bisa bergerak danhanya duduk di kursi roda.
Yayasan Mahjah al Quds menuntut segenap lembaga HAM dan PalangMerah Internasional agar segera melakukan intervensi menekan penjajah Israelmenghentikan kebijakan penahanan tanpa alasan terhadap warga dan tokohPalestina yang melanggar konvensi internasional dan hak bertemu denganpengacara saat isolasi dan mogok makan.
Pasukan Israel menangkap syekh Khidir Adnan tokoh gerakan JihadIslami pada 11 Desember 2017 lalu dengan tuduhan melakukan sejumlah provokasimelawan Israel.
Syekh Khidir Adnan sebelumnya pernah menggelar aksi yang sama danmengalahkan Israel lewat pertempuran lambung kosong dimana pihak Israel tundukpada tuntutannya medapatkan kebebasan dan saat ini melakukan aksi mogok makansendiri menuntut hak yang sama. (mq/pip)
