Kepalaintelijen Mesir Abbas Kamel membatalkan kunjungannya ke wilayah Palestinayang diduduki penjajah Zionis Israel.
Anggota BiroPolitik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Musa Abu Marzuq menegaskan Kamel membatalkankunjungannya ke Jalur Gaza dan Ramallah. Petinggi Hamas ini menyayangkanpembatan kunjungan tersebut.
“Kamimenyesalkan pembatalan kunjungan Kepala Intelijen Mesir Abbas Kamel yang rencananyaberkunjung ke Jalur Gaza dan Ramallah” kata Abu Marzuq di akut di twitternya.
Kepalaintelijen Mesir Abbas Kamel rencananya akan tiba di Jalur Gaza pada hari ini Kamis(18/10/2018) setelah kedatangan penanggung jawab masalah Palestina dari intelijenMesir Ahmed Abdel Khaliq pada hari Selasa lalu.
Kedatangan kepalaIntelijen Mesir ini rencananya untuk membahas kemungkinan mencapai gencatansenjata. Sedianya kunjunganini untuk menjembatani kesenjangan antara Israel dan Hamas mengenai syarat danketentuan gencatan senjata.
Rencananya Kameljuga akan berusaha membujuk Presiden Palestina Mahmud Abbas agar tidakmelaksanakan ancamannya untuk menjatuhkan sejumlah sanksi baru terhadap Gazayang dapat mengakhiri kemungkinan terjadinya gencatan senjata.
Sejauh ini belum ada penjelasan alasanpembatan kunjungan Abbas Kemel ke kawasan tersebut. (was/pip)
