Komite Tinggi Nasionaluntuk Pawai Kepulangan dan Pembebasan Blokade pada Rabu (17/10/2018) malam menolakancaman terus-menerus yang dilontaskan penjajah Israel untuk melakukan eskalasimiliter terhadap Jalur Gaza.
Anggota KomiteTinggi Nasional Hani Tsawabita mengatakan bahwa penjajah Zionisberulang-ulang berusaha melakukan eskalasi terhadap Jalur Gaza untuk memotongjalan pawai kepulangan dan menggagalkan aksi damai yang terus mengganggunya.
Dia menegaskan bahwa”upaya penjajah Israel tidak akan berhasil dan tidak akan mempengaruhijalannya gerakan damai yang terus berlanjut dengan perangkat-perangkat damainyadan gerakan ini akan terus berlanjut sampai tercapai tujuannya.”
Pawai kepulanganakbar di Jalur Gaza telah dimulai pada 30 Maret lalu yang diikuti olehmasyarakat luas dengan aksi-aksi demonstrasi damai di lima kamp pawaikepulangan di lima propinsi Jalur Gaza. Pawai ini menyerukan untuk melaksanakanhak kembali pengungsi Palestina ke tanah asal mereka diusir tahun 1948. Selain jugamenuntut pembebasan blokade atas Jalur Gaza.
Tsawabita mengatakan”Musuh berusaha melakukan militerisasi pawai dan merubahnya menjadi pertempuranmiliter.” Dia percaya bahwa jika pawai berubah menjadi pertempuran militermaka akan mengakhiri partisipasi rakyat dan masyarakat dalam pawai damai rakyatini.&rdquo
Dia menambahkan”Sikap nasional adalah bahwa pawai kepulangan adalah alat perjuangan. Yangtelah menyatukan kembali barisan isu Palestina.&rdquo Di melanjutkan “Masihada banyak tujuan nasional yang belum tercapai. Yang paling utama adalah pembebasanblokade. Kita akan melanjutkan pawai ini untuk memberikan kehidupan yang bebasdan bermartabat bagi rakyat yang telah memberikan pengorbanan darah dalammelawan penjajah Israel dan kejahatannya.”
Dia menyatakan bahwaupaya Mesir terus berlanjut untuk menghentikan kejahatan pendudukan Israel daneskalasi militernya. (was/pip)
