Surat kabar ZionisMa&rsquoariv melaporkan bahwa setelah setengah tahun berlangsung pawai kepulanganakbar total telah terjadi 1100 kebakaran di daerah permukiman-permukimanYahudi di pinggiran Jalur Gaza.
Menurut suratkabar Zionis berbahasa Ibrani edisi Selasa (16/10/2018) kebakaran telahmembakar 12 ribu hektar cagar alam milik “Dana Nasional Israel”. Sementaradi daerah selatan luasnya kebakaran diperkirakan mencapai 22 ribu hektar.
Sejak akhirMaret 2018 lalu para pemuda revolusioner di Jalur Gaza menggunakan layang-layangdan balon sebagai sarana untuk mengirim obor pembakar ke permukiman-permukimanIsrael di pinggiran Jalur Gaza sebagai bagidan dari alat perlawanan rakyatyang terus meningkat bersamaan dengan diluncurkannya pawai kepulangan danpembebasan blokade Jalur Gaza pada 30 Maret 2918 lalu.
Aksi inidilakukan sebagai respon atas tindakan represif yang dilakukan pasukan pendudukanIsrael terhadap peserta pawai damai yang telah membunuh 215 warga yang ikut berpartisipasidalam aksi ini.
Layang-layangdan balon api yang diterbangkan para pemuda revolusioner Palestina di JalurGaza telah menyebabkan kerugian materi di pihak penjajah Zionis. Kerugian materialdi otoritas cagar alam saja diperkirakan mencapai 15 juta syekel.
Sementara perbaikanefek kebakaran akan memakan waktu bertahun-tahun dan kerusakan yang disebabkanoleh kebakaran ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Upaya tentaraIsrael telah gagal untuk menangani layang-layang dan baloon api yang menjadi ancamannyata bagi tanaman di dekat pagar perbatasan. Pasukan penjajah Zionis telah memburusemua orang yang meluncurkan layang-layang atau balon baik melalui pesawatatau penembak jitu. (was/pip)