Sebelumnya Australia menolak mengakui Al-Quds sebagai ibukota Israel namun pada hari ini Selasa (16/10) perdana menteri Australia Scott Morrison bahwa pihaknyasedang mengkaji pemindahan kedubesanya dari Tel Aviv ke Al-Quds.
Setelahsebelumnya Australia sangat kencang dalam sikapnya menolak kebijakan yang diambilpemerintahan Amerika namun saat ini perdana menterinya di depan parlemenya mulaiterbuka walau kebijakan luar negerinya mendukung pendirian negara Palestina.
Morrison menambahkankita yakin bahwa kita harus menghentikan perdebatan ini. Permasalahan semacamini termasuk yang tabu dibicirakan. Idenya berangkat dari solusi dua negara. Yaitueksistensi dua negara yang diakui yang bisa hidup berdampingan.
Sikap terbukasemacam ini pernah dilakukan kedubesa Australia untuk Israel Dev Sharma yang mendorongAustralia agar mendukung Al-Quds Barat sebagai ibu kota Israel sementarabagian timurnya ibu kota Palestina.
Kesimpulan akhir belum mengarah kepada pengakuan Al-Qudssebagai ibu kota Israel atau pemindahan kedubesanya. Akan tetapi saat inisangat terbuka kemungkinan mereka akan memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv keAl-Quds. (asy/pip)
