Tue 6-May-2025

Tiap Bulan 5 – 10 Kelahiran di Gaza Meninggal Akibat Blokade

Minggu 14-Oktober-2018

Kepala NICU(Neonatal Intensive Care Unit) RS Asy-Syifa di Jalur Gaza Dr. Nasser Bulbulmengungkapkan bahwa 5 hingga 10 bayi yang baru lahir di Jalur Gaza meninggalsetiap bulan karena blokade dan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis.

Dalam wawancarakhusus dengan Pusat Informasi Palestina Bulbul mengatakan bahwa NICU Asy-SyifaMedical Complex di Gaza mengalami krisis yang kompleks karena kurangnyaperawatan yang diperlukan untuk menangani bayi yang lahir prematur dan kurangnyaperalatan medis yang diperlukan selain kekurangan akut staf medis.

Diamenambahkan “Ada kekurangan yang signifikan pada respirator (alatpernafasan) darurat untuk anak-anak yang lahir dengan kelainan paru-parukekurangan oksigen dan kurangnya obat yang dibutuhkan untuk banyak kasus lain.Juga kekurangan SDM. Di mana NICU memerlukan lebih dari 6 dokter dan 20-24perawat untuk NICU. Selain kekurangan banyak inkubator di mana kekuranganmencapai 20-25 inkubator.&rdquo

DokterPalestina ini menyatakan bahwa NICU di RS Asy-Syifa mengalami kepadatanberlebih di mana persentase bayi lahir prematur yang masuk ke unit perawatanini melebihi kemampuan unit untuk bekerja dalam segala sisi.

Dia mengungkapkanbahwa perangkat dasar untuk membantu anak untuk bernapas pada jam pertamakehidupannya tidak tersedia hal ini memaksa para dokter untuk menggunakanpernapasan buatan yang dapat membahayakan kehidupan anak-anak.

Berikut wawancaraPusat Informasi Palestina dengan Nasser Bulbul:

Bisa dijelaskansifat pekerjaan unit ini di RS Asy-Syifa?

Kami memilikiempat bagian dua perawatan intensif dan dua perawatan sedang semua kasus dibagian ini adalah ibu-ibu dengan kehamilan yang berbahaya dan bayi tabung. 70%adalah kasus kelahiran “prematur” yaitu anak tidak sempurnapertumbuhannya yang lahir sebelum 37 minggu sebagian beratnya kurang dari satukilo dan 50% kurang dari satu setengah kilo.

Anak-anak inimembutuhkan perawatan cepat terutama dukungan dengan membantu mereka bernapasmelalui perangkat dasar. Sayangnya perangkat dasar yang mereka butuhkan untuk bernafasdi jam pertama kehidupan mereka ini tidak tersedia sejak delapan bulan. Kamimemiliki perangkat yang tersedia tetapi transportasi khusus untuk membawanya tidaktersedia sehingga tidak bisa sampai ke kami akibat blokade. Karena itu kamimengandalkan pernafasan buatan yang dapat membahayakan anak-anak tersebut danmungkin mengalami komplikasi bakteri atau pembentukan udara di saluran parusehingga menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

Seberapa besar kekuranganyang terjadi di unit ini?

Kekuarangan banyak.Terutama kekurangan SDM medis. Kami memiliki tim dokter dan tim perawat. Tetapikami kekurangan dokter lebih dari 6 dokter. Sebagian besar dokter kami memilikikeahlian dalam kerja tetapi sifat pekerjaan membuat mereka tidak bisa terusbekerja di pagi hari. Karena sebagian bekerja dari pukul 2:30 siang sampaipukul 8 pagi hari berikutnya untuk mengisi ketidakseimbangan dalam kekurangandokter.

Sifat pekerjaankami membutuhkan jumlah berlipat dokter dan perawat yang merupakan inti dibagian-bagian kerja ini kami kekurangan lebih dari 20 perawat yang membuat satubagian di unit inkubator terancam ditutup yaitu bagian yang di dalamnya ada kasus”prematur” harus tetap tinggal di dalamnya setelah mendapatkan perawatanuntuk menyempurnakan pertumbuhannya.

Ingat bahwapenutupan bagian ini menyebabkan masalah yang lebih besar terutama karena kamipada dasarnya kekurangan inkubator di mana kami hanya memilki 20 inkubator dankami membutuhkan lebih dari 20 selain karena bagian-bagian tersebut padadasarnya membutuhkan perluasan sehingga kami mengalami kepadatan parah akibat berlipatnyakasus yang masuk ke kami.

Sejak 5 tahunkami kekurangan inkubator dan pada saat ini jumlah kekurangan bertambah. Kebutuhankami pada inkubator saat ini jauh lebih besar dari sebelumnya. Kami katakan sekiranyaibkubator kami tersedia kami membutuhkan SDM dokter dan perawat untukmenjalankannya.

Kami mengalami kepadatanberlebih kadang-kadang kami harus menempatkan 5 anak dengan satu tempat tidurterbuka. Hal ini membahayakan mereka karena mereka tidak memiliki kekebalan. Tapikarena kepadatan dan kurangnya fasilitas dan perawatan yang sesuai memaksakami untuk melakukannya hal itu membuat kami kebingungan dalam kerja.

Bagaimanadengan kasus kematian di uni ini? Apa penyebabnya?

Kurangnya obat-obatandan peralatan memainkan peran besar dalam kematian. Sistem pernapasan primertidak tersedia perangkat-perangkat lain tidak transportasi khusus. Angkakematian berkisar 20 hingga 24 per bulan 50% meninggal karena malformasikongenital.

Jika kamikatakan ada 25 kematian per bulan 15 di antaranya merupakan malformasi 2-3gangguan metabolik dan 2.3 sangat kekurangan oksigen sisanya antara 5 sampai 10bayi baru lahir per bulan meninggal karena blokade.

Apa bahaya menonjolyang mengancam bayi prematur?

Sebagian besarkasus yang perlu dirujuk ke luar negeri tertunda kadang tidak keluar izinuntuk berangkat ke luar negeri seringnya meninggal dunia. Dalam banyak kasuskami menulis sangat mendesak. Kda kasus-kasus yang membutuhkan analisis lebihlanjut di mana membutuhkan diagnosis dan cara pengobatan yang tidak tersedia padakami.

Di unit kamiada 70 kasus di mana ibu mengalami risiko melahirkan prematur. Yang disebabkanoleh kesehatan ibu karakter kehamilan kesehatan mental dan fisik. Sebagianbesar ibu radang berat menjadi faktor kunci kelahiran prematur mereka.

Masalah keduaadalah bayi tabung. Dalam dua jam ada 3 hingga 5 anak mereka sangatmembutuhkan lima inkubator 5 pernapasan buatan dan perawatan 5 dokter dan 5perawat. Ini artinya mereka memerlukan satu bagian penuh di unit ini dalam duajam. Ini tidak tersedia pada kami.

Selama sebulankasus yang masuk ke kami 30% lebih besar dari jumlah tempat tidur yangtersedia. Hal ini memaksa kami untuk bekerja di lingkungan tidak sehat yang mempengaruhikesehatan bayi yang baru lahir. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied