Tue 6-May-2025

Pengungsi Suriah Bertahan di Der Balut

Minggu 14-Oktober-2018

Para pengungsiPalestina yang terusir dari Kamp Yarmuk sebelah selatan Damascus terus bertahanhingga pekan kedua di kamp Der Baluth wilayah Efran utara Suriah. Wilayah tersebutdiayomi Turki dengan memberikan bantuan kemanusiaan bagi warganya.

Dalam kesempatantersebut warga Der Baluth mengeluhkan krisis kemanusiaan yang terus meningkatterutama menjelang masuknya musim dingin ke wilayah tersebut serta minimnyafasilitas kemanusiaan hingga menyebarnya berbagai binatang berbahaya sepertikalajengking ular dan sebagainya di antara kamp pengungsian yang tidak bisamelindungi mereka dari panasnya musim panas serta dinginya musim dingin.

Sementaraitu para pengungsi Palestina di Kamp Der Baluth meminta organisasi pembebasan Palestinaatau PLO serta PBB dan UNRWA serta pemerintah Turki untuk intervensi mengakhiripenderitaan mereka dengan mengeluarkan mereka dari kamp padang pasir ke tempatyang lebih layak disamping bantuan kesehatan dan sosial lainya.

Mereka tetapbersikukuh akan hak kembalinya ke Palestina dan mendukung aksi kepulangan akbarPalestina di Jalur Gaza.

Walau penderitaanmereka di kamp pengungsian namun mereka tetap menolak keputusan presidenAmerika Donald Trump tentang Deal Of Century. Mereka menegaskan Al-Quds adalahibu kota Palestina.

Berdasarkansumber di Kamp sebanyak 320 keluarga Palestina hidup di pengungsian Der Baluth75 keluarga berasal dari kamp Yarmuk. Para pengungsi ini hidup dalam blokadedan pengepungan sebelumnya di Yarmuk kelaparan dan pembunuhan menghantui mereka.Tak kurang dari 200 pengungsi meninggal kelaparan di kamp Yarmuk. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied