Ketua biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas IsmaelHaneya menegaskan aksi kepulangan akan terus dilanjutkan kami takkan berhentikecuali blokade Gaza dicabut secara total. Bangsa Palestina takkan terimasolusi parsial.
Haneya mengatakanhal ini dalam pernyataan persnya yang dilansir pada Sabtu (13/10) saat ikut dalamrombongan pengusung para syuhada yang gugur pada Jum&rsquoat Intifadhah kemarin. Ia menegaskanaksi kepulangan akbar dan anti blokade ini tidak akan menerima dengan solusi parsial.Revolusi rakyat akan terus berlangsung hingga blokade diakhiri secara totaldari Gaza.
Ia menegaskanaksi kepulangan bukan demi solar atau dollar. Aksi ini merupakan hak bangsa Palestinauntuk dapat hidup secara bebas dan terhormat. Pihak yang menyepelekan masalah Palestinadan menargetkan elemen bangsa Palestina dialah yang selama ini bekerja samadengan keamanan Zionis. Mereka tolong menolong dalam memerangi perlawanan. Orangyang mengacungkan senjata di mukany dialah menyerukan pembebasan Palestina.
Siapa yangmenghalangi perlawanan dialah yang menyetujui Yahudisasi Al-Quds bekerja samadengan Israel dalam memuluskan Deal of Century. Ia menegaskan tkad bangsa Palestinadalam aksi kepulangan ini telah menang melawan kejahatan Zionis.
Iring-iringanwarga yang mengusung para syuhada tadi bergerak dari sejumlah rumah sakit di Gazamenuju rumah masing-masing syuhada di Kamp Syati Kota Gaza Kamp NazaretBarij Rafah dan Khanyunis setelah sebelumnya dilakukan shalat jenazah. Para syuhadatersebut dishalatkan di masjid masing-masing lalu diusung ke pemakaman parasyuhada.
Sebelumnyatentara Zionis membunuh tujuh warga Palestina dan melukai 252 lainya pada pesertaaksi Jumat Intifadhah Al-Quds dan aksi kepulangan Akbar di sebelah timur Jalur Gaza.(asy/pip)