Pasukan Israel mengirimkan suranancaman penggusuran kepada warga Palestina di komunitas Wadi Saiq Tepi Baratdengan dalih perumahan mereka tak memiliki ijin bangunan dari pemerintahIsrael.
Salah seorang penduduk di kawasanAbdul Rahman Kabinah mengatakan para perwira sipil Israel dikawal pasukanmiliter dalam jumlah besar mengirimkan surat ancaman penggusuran kepada limaorang warga di Wadi Siq (Ramallah Timur) kemarin sore rumah- rumah wargadibangun dari tenda.
Menurut Abdul Rahman kelima rumahwarga dihuni sekitar 30 anggota keluarga dari komunitas Kaabinah yang tinggaldi kawasan ini sejak tahun 1996 mereka menolak penggusuran dan berencanamembuat pengaduan ke pengadilan.
Kaabinah menjelaskan pasukan Israelsebelumnya telah mengirim ancaman penggusuran sekolah dengan dalih yang samatak memiliki ijin bangunan.
Ancaman penggusuran di Tepi Baratterus berlanjut dan tak sekedar ancaman tetapi penggusuran terus dilancarkanpasukan Israel kemudian menyita tanah-tanah Palestina secara paksa dandialihkan menjadi kawasan permukiman zionis.
Otoritas Palestina tak bisa berbuatbanyak menghalangi penggusuran rumah-rumah warga oleh pasukan Israel. Sementaraitu pihak perlawanan Palestina terus menyerukan kepada segenap warga di TepiBarat untuk melakukan perlawanan mempertahankan tanah dan wilayah daripencaplokan zionis secara sengaja. (mq/pip)
