Menurut datayang dikeluarkan oleh Pusat HAM Palestina (PCHR) pasukan Israel telah menewaskan22 orang Palestina termasuk 7 anak-anak pada bulan September dan melukai1.020 termasuk 151 anak-anak dalam serangan yang mereka lancarkan diperbatasan timur dan pawai laut di Jalur Gaza.
Menurut data PCHRpasukan pendudukan penjajah Israel melakukan 166 pelanggaran mulai dari penembakanpembuldoseran gempuran dan infiltrasi militer serta menangkap 10 orangPalestina selama bulan September lalu termasuk 3 anak-anak di seluruh JalurGaza.
PCHR mengatakandalam sebuah pernyataan hari Rabu (10/10/2018) “Pasukan penjajah Israelmeningkatkan serangan mereka terhadap penduduk sipil Palestina termasuk petanidan nelayan dan mencegah mereka bisa masuk dengan aman dan bebas ke lahan dan kawasanpenangkapan ikan mereka.&rdquo
Ini merupakanpelanggaran terhadap hak-hak mereka sesuai dengan standar hak asasi manusiainternasional termasuk hak mereka untuk keamanan keselamatan pribadi danperlindungan harta mereka.
Dia menyatakan bahwapenerapan “zona isolasi” dengan menembak siapa saja yang memasukinyayang sering menyebabkan terjadi penembakan langsung terhadap warga sipil”merupakan kejahatan perang di mana aksi pembunuhan pembunuhan dalamsituasi seperti ini merupakan kejahatan pembunuhan dengan sengaja inimerupakan pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa tahun 1949″.
Dan mulai massaPalestina di Jalur Gaza sejak akhir Maret / Maret lalu peristiwa damai dandemonstrasi yang disebut “pawai besar kembali” dekat pagar antaraGaza dan wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948 untuk menuntutkembalinya pengungsi ke kota-kota dan desa-desa mereka dari mana mereka diusirpada tahun 1948 dan untuk memecahkan pengepungan Dari Gaza.
Sejak akhirMaret lalu ribuan warga Palestina turut ambil bagian dalam pawai damai didekat pagar perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang didudukiIsrael sejak tahun 1948. Mereka menuntut kembalinya pengungsi Palestina kekota-kota dan desa-desa asal mereka diusir pada tahun 1948. Mereka jugamenuntut pencabutan blokade atas Jalur Gaza.
Penjajah Israelmelakukan tindakan represif terhadap pawai damai ini dengan menggunakankekerasan dan kekuatan yang mematikan. Akibatnya 205 warga Palestina gugurtermasuk 10 syuhada yang tubuhnya masih ditahan oleh pihak penjajah Zionis.Sementara lebih 22 ribu orang lain luka-luka termasuk 400 di antaranya dalamkondisi kritis. (was/pip)