Federasi Serikat Pekerja Palestina mengatakan parapekerja Jalur Gaza hidup dalam kondisi sangat sulit . Selama lebih dari 12tahun mereka hidup tanpa solusi. Mereka hanya mendapat bantuan parsial dantemporer saja menyusul pengetatan blokade Israel di Jalur Gaza dan sebagianwilayah Palestina. Sementara pemerintah persatuan nasional berlepas diri daritanggung jawabnya terhadap Gaza.
Dalam sebuah pernyataan persnya Kamis (11/10) Serikat pekerjamemperingatkan peningkatan pengangguran dan kemiskinan yang luar biasa dimana sebelum pengepungan pengangguran mencapai % 27.2 hari ini mencapai lebihdari 50%.
Tingkat kemiskinan melebihi 80% sebagai indikator kemunduranserius situasi ekonomi dan kerusakan berbagai sektor di Gaza. Pengangguranlebih dari 283 ribu pekerja selama 2018 tahun.
Dalam hal ini federasi pekerja Palestina meminta pihakyang berwenang untuk segera memberikan bantuannya sebagai prioritas utama bagipara pekerja Palestina.
Dia menekankan perlunya membebaskan Gaza dari pengepungandan bloade membuka penyeberangan dan menghentikan pemotongan bantuan bagi  UNHCR serta menyediakan proyek-proyek kecilberkontribusi pada mitigasi dari kondisi bencana pekerja di Jalur Gaza.(asy/pip)
