29 orang terluka dan puluhan lainya sesak napas sore Senin(8/10) kemarin akibat serangan tentara Zionis terhadap peserta aksi laut yang ke11 di dekat pantai Zikim utara Jalur Gaza.
DepartemenKesehatan Palestina mengatakan timnya sedang menangani 29 orang yang terlukaakibat serangan tentara Zionis 11 diantaranya terkena tembakan peluru taham delapanorang terkena pukulan serta enam lainya terkena gas air mata. Diantara yang terlukatersebut terdapay sembilan anak-anak dan lima wanita dan beberapa orang yangditangani di lapangan.
Korespondendi lapangan menyebutkan tentara Israel melancarkan tembakan peluru tajam sertagas air mata ke arah demonstran secara masiv. Akibatnya puluhan orang lukatembak dan sesak napas.
Dilaporkanribuan orang memadati wilayah pantai utara Jalur Gaza depan pelabuhan Zikimyang dikuasi Zionis. Mereka tergabung dalam aksi laut yang ke 11 untuk menolakblokade internasional.
Anggota biropolitik Front Kerakyatan untuk pembebasan Palestina Jamil Mizhar mengatakan ribuanorang yang tergabung dalam aksi damai hari mengungkapkan komitmenya berdasarkanpemahaman dan keimanan mereka yang mendalam atas wajibnya aksi kepulangan sertatarget-taregtnya.
Dalam pidatonyadi depan para demonstran ini mengatakan Gaza takkan mundur kami takkan mengibarkanbendera putih tanda menyerah kepada para komparador internasional.

Sementaraitu Adham Abi Salmiyah juru bicara badan gerakan nasional anti blokade mengisyaratkanaksi yang diikuti puluhan perahu nelayan yang membawa barang-barang korbanblokade serta para nelayan yang dilarang melaut di pantai Gaza.

Ia mengingatkantentang adanya gerakan di darat yang juga mendukung acara mereka yang mengajakseluruh bangsa Palestina untuk ikut dalam aksi ini walau bagaimanapun beratnyablokade. (asy/pip)

