PasukanIsrael memaksa seorang warga Al-Quds untuk menghancurkan rumahnya sendiri disebelah utara Al-Quds dengan alasan dibangun tanpa izin pemerintahan Israel.
AimanKawazibah mengatakan Israel memaksa dirinya untuk menghancurkan rumahnya didistrik Bet Hanina kalau tidak akan dikenakan denda puluhan ribu shekel untukmembayar alat berat Zionis semisal buldozer dalam menghancurkanya.
Kepada QudsPress Kawazibah menjelaskan dirinya sudah tinggal lama bersama delapan anakdan istrinya di distrik tersebut. Rumahnya sudah dibangun lebih dari 10 tahunyang lalu. Dirinya juga sudah membayar pajak bangunanya namun pemerintahandistrik Israel memerintahkan menghancurkanya.
Pemerintah Zionissengaja mengincar bangunan-bangunan milik warga Palestina di Al-Quds untuk digusurdan dihancurkan. Mereka tidak mengizinkan membangun rumah gedung atau apapundi wilayah Arab dengan alasan tidak mendapatkan izin dari pemerintah. Dan padafaktanya sangat sulit untuk mendapatkan izin bangun rumah dari pemerintahan Zionis.Perlu ratusan ribu shekel untuk mendapatkanya.
Setelah bangunanberdiri pemerintah Zionis menerapkan denda besar atau memaksa pemiliknyamenghancurkanya atau diterapkan denda besar hingga puluhan ribu shekel. Ada ratusanrumah yang sedang menunggu untuk dihancurkan dengan alasan dibangun tanpa izinoleh pemerintah Zionis. (asy/pip)