Wakil ketua biro politik gerakanperlawanan Islam Hamas Isham Daalis Sabtu (6/10) mengatakan Otoritas Palestinadi Ramallah menghalangi upaya perbaikan saluran listrik untuk warga Palestina diJalur Gaza.
Ia mempertayakan hal ini dalamtweternya Sabtu bahwa Qatar telah membayar uang untuk pembelian bahan bakatdan UNOPS pun telah menerima uang tersebut. Sementara pihak Israel telahmenyetujui untuk menyalurkan bahan bakarlistrik ke Gaza. Sementara itu Otoritas Palestina mengancam akan memberikansangsi kepada para pegawainya jika menerima bahan bakar tersebut danmengaktifkanya lebih dari empat jam.
Oleh karena itu diabertanya-tanya siapa yang memblokade Gaza selama ini ?.
Sejak tahun 2006 Gaza mengalami krisislistrik yang semakin parah akibat kurangnya pasokan bahan bakar untuk 550 Mega Watt.Pembangkit listrik Gaza berhenti beroperasi akibat tidak terpenuhinya bahanbakar yang semestinya disalurkan ke Gaza. disamping berhentinya pasukan dariMesir sejak lama. Sementara OP melarang pelaksanaan proyek penanggulangankrisis walau sudah disiapkan perangkatnya. (asy/pip)