Badan Bantuandan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan prihatin denganpernyataan terbaru yang dilontarkan oleh walikota Israel di al-Quds NirBarkat mengenai operasi dan fasilitas UNRWA di al-Quds Timur.
UNRWA mengelokaoperasi kemanusiaannya sesuai dengan Piagam PBB perjanjian bilateral danmultilateral masih berlaku serta sesuai dengan resolusi-resolusi yang relevandari Majelis Umum PBB.
Sebelumnya walikotaIsrael di al-Quds mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pengusiran UNRWAkeluar dari kota al-Quds. Pihaknya telah menginstruksikan para pejabat Israel kotaal-Quds untuk mempersiapkan rencana untuk mengganti semua fungsi UNRWA denganlayanan pemerintah kota Israel. Dia akan menyampaikan rencana ini kepada PerdanaMenteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam pernyataankhusus yang dikeluarkan pada hari ini Jum&rsquoat (5/10/2018) UNRWA menjalaskanbahwa UNRWA secara khusus diamanatkan oleh Majelis Umum PBB untuk memberikanperlindungan dan bantuan kepada para pengungsi Palestina di wilayah Palestinatermasuk di al-Quds Timur sampai solusi “konflik” antara Israel danPalestina tercapai.
“UNRWAtelah secara konsisten berusaha untuk mempertahankan operasinya di wilayah Palestinatermasuk al-Quds Timur sejak tahun 1967 dalam kerja sama dan atas dasarperjanjian resmi yang masih berlaku dengan negara Israel” katanya.(was/pip)