Tue 6-May-2025

Strategi Baru AS Perangi Terorisme Hamas Masuk Prioritas

Jumat 5-Oktober-2018

Penasihat PresidenAmerika Serikat Bidang Keamanan Nasional John Bolton telah mengumumkanstrategi baru pemerintah Amerika Serikat untuk memerangi terorisme. Strategi iniakan lebih luas dari sebelumnya. Masuk dalam prioritas adalah Iran HizbullahHamas dan Jihad Islam.

Hal tersebutdiungkapkan Bolton saat konferensi pers di Gedung Putih Kamis (4/10/2018). Diamengatakan “Strategi baru ini akan lebih luas dari sebelumnya dan akanmenggabungkan cara militer dan non-militer untuk memerangi terorisme.”

Dia menambahkanbahwa strategi ini akan untuk melindungi Amerika Serikat perbatasan daninfrastrukturnya. Pada saat yang sama dia menegaskan bahwa Washington akanbekerja sama dengan pemerintah asing dan akan mendesak mereka “berbagibeban” dalam perang melawan “terorisme”.

Seperti dikutipkantor berita Arab Quds Press Bolton menjelaskan bahwa strategi baru inifokus menarget sumber-sumber “terorisme” dan sumber-sumber pendanaannya.

Boltonmengklaim bahwa Iran telah menjadi “pemodal terbesar terorismeinternasional” sejak 1979. Amerika Serikat tidak akan memberikan pengecualianterhadap larangan impor minyak Iran sampai impor minyak dari Iran menyusut kenol.

Dia mengklaimbahwa Hizbullah Hamas dan kelompok Jihad Islam didukung oleh Iran. Dia mengklaimbahwa mereka ini menjadi “ancaman besar bagi Amerika Serikat dankepentingannya di luar negeri.”

Presiden ASDonald Trump telah mengumumkan negaranya menarik diri dari kesepakatan nuklirdengan Iran dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Amerika Serikatakan memberlakukan sanksi baru pada sektor minyak Iran pada bulan November. Boltonmengatakan pemerintah AS bermaksud memaksa semua importir minyak dari Iranuntuk mengurangi impor mereka sampai ke nol. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied