Tue 6-May-2025

WHO: Israel Cegah Pemberian Layanan Kesehatan untuk Pasien Gaza

Kamis 4-Oktober-2018

Sebuah laporaninternasional yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diPalestina memperingatkan bahwa layanan kesehatan untuk pasien di Gaza sulit sampaike mereka karena blokade yang diberlakukan penjajah Zionis Israel di JalurGaza.

Dalam laporantahunannya selama tahun 2017 organisasi kesehatan dunia ini memperingatkanlonceng bahaya akibat beberapa rintangan yang dihadapi agar hak dalam kesehatanbisa diakses oleh para pasien di Jalur Gaza. WHO di Palestina merekomendasikanpentingnya gerakan strategis untuk memperbaiki layanan kesehatan di wilayahPalestina.

GeraldRukenshawb direktur Organisasi Kesehatan Dunia di wilayah Palestina yangdiduduki Israel menjelaskan bahwa persetujuan Israel untuk izin pengobatan bagipara pasien di Tepi Barat dan al-Quds turun hingga 54%. Dia menegaskan bahwahak dalam kesehatan adalah hak dasar bagi semua orang.

Gerald mengatakan “Sudah 25 tahun usia perjanjianOslo pendudukan Israel terus bekerja untuk mengkonsolidasikan diri memperluaspermukiman-permukiman Yahudi dan menerapkan blokade atas Jalur Gaza.” Dia menambahkanbahwa kampanye untuk pencabutan blokade sampai saat ini belum berhasil untuk mencabutblokade dari Gaza.

Pejabatinternasional ini mengecam aksi serangan Israel pada pawai kepulangan serta pembunuhananak-anak orang tua paramedis dan wartawan. Pihaknya mengecam tindakan Israelyang menarget para tim medis dan kesehatan. Dia menyerukan agar ada perlindunganbagi mereka yang ikut dalam pawai kepulangan yang digelar secara damai diperbatasan timur Gaza.

Direktur OrganisasiKesehatan Dunia di Palestina ini memperingatkan akan ketidakmampuan para dokteruntuk melakukan perjalanan dari Jalur Gaza ke luar negeri untuk mengembangkansektor kesehatan dan medis. Dia menyerukan perlunya penyediaan peralatan medisdan perawatan di rumah sakit di Jalur Gaza.

“Kami menghadapitantangan besar di sektor kesehatan di wilayah Palestina yang disebabkan olehkurangnya pendanaan dan kurangnya respon kemanusiaan. Hari ini kami bertemuuntuk membahas tantangan-tantangan ini dan mencari langkah strategis dalambeberapa bulan mendatang untuk memperbaiki kesehatan warga Palestina”katanya. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied