Seorang bocah Palestinagugur dan sejumlah warga lainnya terluka ditembak oleh pasukan pendudukan penjajahIsrael dalam demonstrasi “Bersama-sama Melindungi Hak-hak Pengungsi 4″yang digelar di Beit Hanun &ldquoErez&rdquo di utara Jalur Gaza.
KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza menegaskan seorang bocah bernama Ahmad SamirAbu Habel (15 tahun) gugur setelah ditembak di kepala oleh pasukan pendudukan penjajahIsrael di utara Jalur Gaza.
Juru bicara KementerianKesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan bahwa 24 warga terkena tembakpeluru organi dan gas air mata dari pasukan pendudukan penjajah Israel. Selain itumereka juga menyerang mobil ambulans.
Menurut korespondenPusat Informasi Palestina korban yang luka diawat di titik medis dekatlokasi demonstrasi sedangkan sejumlah lainnya dilarikan ke rumah sakitpemerintah di kota Beit Hanun.
Pasukanpenjajah Israel menembakkan rentetan peluru dan bom gas ke arah warga yang ikutdalam demonstrasi ke arah tim medis dan wartawan.
Badan TinggiNasional Pawai Kepulangan dan Pembebasan Blokade yang menggalang aksi demoini menegaskan bahwa aksi-aksi seperti ini akan terus berelanjut dan eskalasinyaakan naik sampai mencapai tujuan nasional dan mencegah pemberangusan persoalanPalestina.
Sejak 30 Maret2018 lalu warga Palestina mengikuti pawai-pawai damai di dekat pagar perbatasantimur Gaza. mereka menuntut kembalinya pengungsi Palestina ke kota-kota dandesa-desa asal mereka diusir pada tahun 1948. Tentara penjajah Zionis melakukantindakan represif terhadap pawai-pawai damai tersebut dengan tindakan-tindakan brutalmenembak serta melontarkan bom gas pada para demonstran secara intensif.
Sejakdimulainya pawai ini sudha 204 warga Palestina gugur 10 di antaranya ditahanoleh pihak penjajah Zionis dan belum terdaftar di Kementerian KesehatanPalestina. Sementara itu lebih 22.000 lainnya terluka 460 dari mereka dalamkondisi kritis. (was/pip)