Sumber media Zionis mengatakan pimpinan militerIsrael telah memberikan intruksi kepada komandan wilayah selatan Palestina untuk menggunakan kewenanganya secara lebihluas lagi dalam rangka meningkatkan aksi kejahatanya mengincar para demonstranPalestina di aksi kepulangan sepanjang perbatasan Gaza.
Jaringan televisi chenel 7 Ibrani mengatakan pertemuantingkat tingi untuk membahas masalah perbatasan Gaza digelar hari ini Kamis(4/10). Pertemuan ini diikuti kepala staf militer Gadi Eznikot dan sejumlahperwira tinggi serta intelijen umum Shin Bet. Mereka memutuskan untukmemberikan kewenangan yang seluas-luasnya kepada Komandan Wilayah Selatan Israeldalam beberapa hari ke depan untuk melakukan tindakan apapun demi menjagakeamanan di kawasan dalam beberapa hari ke depan.
Koran ini menambahkan tujuan dari memberikan kewenangan ini adalah untukmenggagalkan semua kegiatan dari Jalur Gaza serta mengantisipasi upayapenyelundupan melalui pagar pengaman di sepanjang perbatasan Gaza.
Sementara itu berdasarkan pernyataan jubir tentara Zionis menyebutkanpihaknya telah siap melakuakn semua scenario. Ia menganggap Hamas bertanggungjawab atas semua peristiwa yang terjadi baik di dalam maupun di luar Gaza.
Sejak 30 Maret lalu bangsa Palestina ikut dalam aksi massal secara damaidi dekat perbatasan antara Gaza dan wilayah jajahan 1948 untuk menuntut hakmereka kembali ke tanah kelahiranya dimana dulu mereka diusir disampingmenuntut pembebasan Gaza.
Tentara Zionis berupaya memberangus aksi damai kepulangan ini dengankekerasan. Mereka menembaki para demonstran dengan peluru tajam dan gas airmata secara masiv.
Sejak aksi kepulangan digelar sudah 200 warga Palestina yang gugur syahid10 syuhada jasad mereka masih ditahan pihak Israel. Nama mereka bahkan belumterdaftar di departemen kesehatan Palestina. Sementara itu 22 ribu orang lukadan 400 dalam kondisi mengkhawatirkan. (asy/pip)