Persatuan pegawai badan bantuan PBBuntuk Pengungsi Palestina UNRWA di Jalur Gaza menunda aksi mereka hingga 10hari ke depan menyusul pemecatan 1.000 karyawan oleh badan tersebut secarasewenang-wenang pada akhir Juli lalu.
Dalam konferensi pers pada Kamis (4/10)Persatuan Karyawan UNRWA ini memutuskan untuk menangguhkan aksi mereka dalamrangka membuka jalan bagi dialog negosiasi yang akan dimulai pada hari Sabtu.Memperhatikan bahwa penangguhan akan dilakukan selama 10 hari berturut-turutungkapnya.
Periode masa lalu terjadikebijakan dan langkah eskalasi dari persatuan karyawan. Mereka memprotes sikap mengulur-ulurwaktu dan mengabaikan tuntutan mereka. Terutama menanulir keputusan pemecatan seribukaryawan pada divisi darurat di Jalur Gaza menghentikan kebijakan pemotongan UNRWAterutama terkait proses pendidikan serta bantuan Makanan dengan dalih krisiskeuangan.
Aksi ini dilakukan terkait undangandari persatuan karyawan selain seruan untuk mogok massal di semua fasilitaspendidikan kesehatan dan administrasi milik Biro termasuk langkah-langkahprotes untuk meningkatkan tekanan pada administrasi UNRWA untuk menemukansolusi untuk keluar dari krisis.
Sementara itu ratusan karyawan hanyaduduk di depan markas Badan di Gaza pada akhir Juli lalu untuk memprotespemotongan gaji dan pemecatan sepihak yang berlangsung hampir sebulan sebelum UNRWA akhirnya mengumumkandimulainya dialog dengan organisasi pegawai tersebut namun setelah beberapahari tanpa mencapai solusi. (asy/pip)
