Tue 6-May-2025

Sejumlah Mahasiswa Terkena Tembak Israel dekat Ramallah

Rabu 3-Oktober-2018

Pada hariSelasa (2/10/2018) konfrontasi meletus antara puluhan mahasiswa dan pasukanpendudukan penjajah Israel di pos pemeriksaan militer Beit El di utara Ramallahwilayah tengah Tepi Barat selama pawai damai menentang &ldquoUU Nasionalisme”dan rencana penghancuran desa badui Khan Ahmar di al-Quds.

Para saksi matamelaporkan bahwa sejumlah mahasiswa mengalami sesak nafas selama konfrontasisetelah pasukan penjajah Zionis menembakkan meriam gas air mata dan meriamsuara ke arah para demonstran. Demikian menurut kantor berita Arab “QudsPress”.

Gerakanmahasiswa di kampur Universitas Birzeit pada hari Selasa kemarin menggelar aksiunjuk rasa di alun-alun kampus. Aksi ini digelar untuk menolak UU NasionalismeYahudi sebelum para mahasiswa melakukan pawai menuju pos pemeriksaan militer BeitEl di mana komfrontasi meletus dengan tentara pendudukan penjajah Zionis.

Pada hariSenin di wilayah Palestina terjadi aksi mogok menyeluruh di semua linikehidupan di Tepi Barat Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang didudukipenjajah Zionis sejak tahun 48. Sejumlah pawai dan kegiatan digelar yangdisertai dengan konfrontasi dengan pasukan penjajah Zionis di sejumlah titikkontak sebagai bentuk penolakan terhadap UU Nasionalisme Yahudi.

UU Nasionalismeini menganggap wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis sebagai “tanahair nasional bagi orang-orang Yahudi di mana mereka menjalankan hak-hak alamibudaya sejarah dan menentukan nasib sendiri.

UU inimenetapkan “Bahasa Ibrani adalah bahasa resmi Negara Israel sementarabahasa Arab tidak lagi menjadi bahasa resmi namun memiliki status khusus.&rdquo UUini menegaskan “Negara (Israel) menilai pembangunan peemukiman Yahudi adalahbagian dari nilai-nilai nasional dan negara akan mendorongnya.” UU ini jugamenyatakan bahwa Palestina “akan terbuka bagi imigrasi Yahudi dan untuk kembalinyaorang-orang Yahudi yang di luar negeri.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied